Tuesday 31 January 2012

Karakter Manusia Kosan Bu Isna :D

Hahay, lain orang lain pula karakternya. Opi mulai dengan karakter penduduk kos opi di Salemba ini.

Karakter pertama. Kamar paling depan. Namanya Mbak Lulu atau bisa juga dipanggil Mbak Caca. Katanya sih kerja di Indramayu. Pernah kuliah di jurusan pertanahan gitu deh. Trus katanya juga mo nyambung kuliah S2 juga di UI, mo ngambil manajemen. Si Mbak aslinya Palembang, tapi udah lama di Jakarta. Orangnya asyik, heboh, wah pokoknya lepas banget. Tapi kayaknya masih punya sopan santun. Beliau 9 tahun lebih tua dari opi. Asyik banget. Cuma, yaaaa.. masih proses penyesuaian sih. Kira-kira ini orang benar-benar baik atau gimana. Soalnya, mama sering pesan, kalau ada yang minjem duit, jangan kasih. Soalnya di Jakarta, emang musti hati-hati banget. Ya opi cuma berusaha untuk waspada saja. Kalau emang si mbak orang baik-baik dan emang orangnya fun, mudah-mudahan dia ngerti kenapa opi bersikap seperti itu. Nah, ceritanya begini. Si mbak Lulu juga baru masuk kosan ini. Tepatnya 3 hari yang lalu lah. Tapi semalam sudah berani minjam duit. Katanya temannya sakit. Tapi bahasanya sopan sih, ga maksa atau ga gimanaaa gitu. Opi ga kasih sih, buat jaga-jaga. hehe :p
Mudah-mudahan si mbaknya benar-benar orang baik lah. walau opi tetap waspada dengan segala tindak tanduk orang di Jakarta ini. Yaaah, namanya juga Jakarta, jadi mudah-mudahan si mbak juga paham kenapa opi bersikap seperti itu. Dan dianya sampai siang tadi juga tetap heboh.. Riang banget dah.. hehe :p

Karakter kedua. Kamar paling akhir. Namanya Mbak Indi. Orangnya juga baik. Ramah. Beliau kerja di rumah sakit Cipto. Beliau lebih tua 4 tahun dari opi. Liat pintu kamar opi kebuka dan udah ada orangnya, mbak Indi langsung memperkenalkan dirinya sendiri (harusnya kan opi yang memperkenalkan diri, hehe :p). Satu dua hari, Mbak Indi selalu beramah tamah. Opi dikasih oleh-oleh pisang sale dari kampungnya. Mbak Indi asal Tangerang. Trus, pas mbak Indi mo pulang kampung, mbak Indi malah nawarin minjemin radionya, biar opi ga bosen sendirian di kosan. Wah baik banget nih orang. Tapi.. hehe, lagi-lagi untuk jaga-jaga, sampai sekarang pisang salenya belum opi makan, dan radionya ga opi pinjem. Hehe, dilihat dululah karakternya gimana. Si Mbak juga kayaknya NonI deh. Tapi gpp-lah selagi pergaulan dikosan ga menyinggung iman, its fine... :) :)
Moga si mbaknya selalu ramah, baik hati dan rajin menabung.. hehehehe :p

Karakter ketiga. Kamar di sebelah kiri kamar opi. Cantik, manis, berjilbab lagi. Namanya Mbak Virli. Kerja di asuransi di Sudirman. Ga tau pasti juga sih dimana kantornya. Opi ga sempat bicara banyak sama yang satu ini. Padahal opi berharap banget bisa beramah tamah dengan yang satu ini karena dia berjilbab. Dua mbak yang lainnya ga berjilbab. Tapi si Mbak Lulu shalat kok. Nah, katanya mbak Indi, si mbak yang geulis ini asli Jakarta. Cuma karena rumahnya kejauahan dari kantor, jadi milih ngekos aja, biar deket gitu. Kayaknya si mbak Virli ini lebih muda dari opi, tapi ga tau juga sih. Ga sempat ngomong apa-apa selain berkenalan dan tanya profesi masing-masing. Udah. Sekian aja pembicaraan kita di pagi hari saat si mbaknya mo ngantor. Nah, saat dia di kos pun, mbak Virli ini seperti menutup diri. Hahay, ya sudahlah. Tidak mau dikenali dan tidak mau mengenal. Cukup sudaaaaaah.. hehehe :p

Nah kamar yang satu lagi, insyaAllah akan diisi oleh teman kuliah opi. Mbak Hindun. ga tau juga karakternya gimana ntar..

Have Fun dengan berbagai karakter manusia disini.. ^_^ ^_^

Sunday 29 January 2012

Allah Maha Pengabul Doa


Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...

Baru semalam opi cerita-cerita tentang "parasaian iduik di rantau urang" kepada sahabat opi. Dan opi memang benar-benar berdoa kepadaNya, semoga hanya malam ini opi seperti itu... Dan alhamdulillah hari ini Allah mengabulkan doa opi.

Allah memang Maha Mengabulkan Doa. Opi tidak setuju jikalau ada orang yang berpendapat "Mungkin Allah berkehendak lain", di saat doa-doanya tidak terkabul. Opi tidak setuju dengan pernyataan itu, karena Allah memang benar-benar mengabulkan doa. Sang Kekasih-ku ini memang selalu mendengar dan selalu memperhatikan setiap doa hambaNya. Dan tidak ada juga yang namanya doa itu "dalam perjalanan menuju bumi" saking tidak sabarnya manusia tersebut menunggu. 

Mari kita bahas point-point-nya...
Contoh saja. Semalam opi merasa begitu kesepian, dan hari ini, Allah mengabulkan doa opi, Allah hadiahkan beberapa teman kenalan saat opi menjadi panitia dadakan di sebuah acara "Motivation Personality Development" untuk anak-anak SMA. Panitianya memang tidak terlalu banyak basa-basi, tapi opi benar-benar kerja dan punya kegiatan. Berasa bermanfaat banget. Alhamdulillah.
Kemudian, semalam juga opi merasa menjadi anak kosan yang sangat hemaaaat sekali. Dan Allah menganugrahkan konsumsi hari ini yang Subhanallah banget... Pagi dapat snack, trus siangnya pas pulang dapat nasi dengan lauk AYAM BAKAR... Ya Allah. Nikmatnyaaaa.. Nyampe rumah opi langsung makan dengan lahapnya. Opi jadi kepikiran. Mungkin begini nasib anak-anak jalanan yang ga ada uang, yang makannya musti nahan selera, dan pas ketemu sesuatu yang sangat lezat untuk dimakan, mereka makan dengan lahapnya.. Ya Allah, dan opi masih boleh dibilang orang yang beruntung, karena setiap hari opi masih bisa makan, sementara mereka, dalam sehari, mungkin cuma bisa makan satu kali. Ya Allah.. Ya Rahman, Ya Rahiim, berikanlah rezeki berlimpah bagi orang-orang yang mengadakan acara tadi Ya Rabb. 
Dan semalam opi juga memang sangat sedih dan merasa ga pede abis. Dan hari ini Allah berikan jawabannya. Pembicara yang menjadi motivator itu pun menampilkan dan menceritakan berbagai kejadian yang membuat opi bersemangat kembali untuk kuliah. Rahman, Rahiim, Engkau sangat Mahaaaa Penyayang... Terima Kasih Banyak Ya Rabb... ^_^ ^_^

Beberapa point yang opi catat dari presentasi si motivator :

1. Cerita tentang KUTU LONCAT...
    Kutu loncat itu secara alami mempunyai kemampuan bisa loncat dengan ketinggian 300 x lebih tinggi di banding tubuhnya sendiri. Nah, suatu saat, kutu loncat ini di taruh dalam kotak korek api, otomatis dia cuma bisa meloncat setinggi kotak korek api tersebut. Saat di buka kotak korek api tersebut, si kutu loncat pun masih tetap meloncat dengan tinggi loncatan hanya setinggi kotak korek api. Nah apa kesimpulannya? Kesimpulannya adalah, kalau kita ingin sukses, KELUARLAH DARI TEMPURUNG!!! KELUARLAH DARI ZONA NYAMAN KITA!!! Karena begitu banyaaaaak yang bisa kita eksplorasikan bila kita di luar zona nyaman... :) :)

2. Dalam menentukan impian, buatlah standar yang tinggi... Karena memang sudah terbukti Allah Sang Maha Pengabul Doa. Dan peliharalah mimpi-mimpi tersebut. Jangan pernah membatasi diri. Nah, dalam materi ini, si motivator menayangkan 2 buah film Bernard Bear. Di film pertama, si Bernard Bear melakukan terjun payung, tapi malah membawa tas yang salah. Kemudian di film kedua, Bernard Bear memang telah menyiapkan tas, tapi dia tidak menyiapkan peta, jadilah ia mendarat di sebuah gurun kaktus. Abis tuh badan ditusuk duri kaktus. hehe :p
Maknanya adalah kalau kita bermimpi, kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai impian kita. Allah itu Maha Adil. Ada usaha, ada hasil... Contohnya, kalau kita mau telur dadar, kita harus beli dulu dong telurnya, terus dikocok dengan bumbunya dan digoreng. Barulah kita dapat telur dadar. Tapi kalau kita kepengen banget dapetin telur dadar, tanpa ada usaha, cuma duduk doang, ya elah, kapan nemunya tuh telur dadar. O, kita makan di warteg gitu? trus emang si telur dadar datang sendiri?? ga kan, kita musti pesan dulu sama si empunya warteg. Nah "memesan" kan juga sebuah usaha... Bener toh??? :D

3. Satu hal lagi. Tentang masalah. Masalah itu cobaan untuk kita biar kita bisa tambah lebih maju, dan kita ada pengalaman buat menghadapi sesuatu yang lebih besar lagi. Jadi jangan takut akan masalah. Dan jangan sesekali menghindar dari masalah. Karena menghindari masalah tidak akan menyelesaikan masalah itu sendiri. Yang ada nambah ruwet tambah bikin pusing, masalahnya jadi numpuk.. puk.. puk... hehehe :p
Dan di saat kita punya masalah, katakanlah "Wahai masalah, aku punya Allah yang Maha Besar yang akan selalu membantuku menyelesaikanmu... ^_^"
Masalah itu adalah tantangan... :) :)

Kembali lagi tentang Sang Rabbi... Banyak sekali doa-doa yang telah ia kabulkan dalam waktu dekat. Dan jika memang doamu merasa tidak dikabulkan olehNya, itu berarti kamu yang salah.. Jangan nyalahin Allah! Cara doanya gimana coba? udah benar-benar meminta atau belum??? Contohnya nih ya... Kamu kepengen banget makan permen, tapi doanya ga khusyu dan sekadarnya saja. Nah, Allah gimana mo ngabulin coba. Kamunya juga ga sungguh-sungguh minta. Coba kalau seandainya kamu berdoa sungguh-sungguh, benar-benar minta... Kadang sebagian orang sampai nangis karena saking kepengennya. Nah Allah akan mengabulkan doa yang seperti itu. Allah itu Maha Baik lho teman-teman... Minta aja semau kita, apa yang kita inginkan. Dan opi juga pernah baca kasus seperti ini ya... "Doaku belum terkabul, hm... mungkin Allah berkehendak lain, dan mungkin memang bukan ini yang terbaik untukku dan bukan ini yang aku butuhkan"... Nah yang ini nih.. Minta dong sama Allah kek gini... "Ya Allah, izinkanlah hamba menginginkan segala sesuatu yang hamba butuhkan"... Allah itu Maha Segalanya, jadi minta aja banyak-banyak. Jangan sungkan... Pernah juga opi menemukan orang-orang yang mempunyai cita-cita yang yaaah, pas-pasan aja... Contohnya "pengen jadi guru ajalah..." atau "udah, kayak gini ajalah..." Nah dianya pake kata-kata "lah", yang berarti dia merasa sudah cukup dengan hal demikian. Jadi jangan mengeluh kalau memang kebutuhan kamu tidak terpenuhi. Kalau memang kebutuhan kamu tidak begitu banyak sih mending, masih bisa bersyukur. Nah ada juga tuh kasusnya, pengennya profesinya yang ini aja, tapi penghasilannya dikit, jadinya dianya ngeluuuuh melulu tentang keadaannya yang serba susah. Salah sendiri dong, kenapa doanya cuman sedikit doang begitu... Allah Maha Pengabul Doa dan Allah Maha Kaya. Minta aja banyak-banyak... :) :)

Hm.. mo bahas apalagi ya.. sebenarnya banyaaaaak yang mau dibahas tentang Rabb ini. Yah, lagi-lagi mereka berdesakan ingin keluar, jadi tidak terdeteksi mana yang sudah keluar dan mana yang belum.. hehe.. nanti kalau ada kejadian seru lagi, di share lagi deh.. KEEP SPIRIT YA TEMAN!!! ALLAH ALWAYS BESIDE US... :) :)

Saturday 28 January 2012

Awal Masuk Kampus


Alhamdulillah 27 Januari 2012 udah mengikuti sosialisasi IRS. Acaranya yah sepertinya sangat jauh lebih buruk daripada UNAND. Yaaah, opi ngebandinginnya antara S1 dan S2. Mungkin di Universitas lainnya, sosialisasi untuk S2 ini, mungkin bahkan tidak ada. Yah, positif thinkingnya begitu. Acaranya sepertinya tidak ada persiapan yang begitu matang dari panitia, dan opi sempat keliling-keliling dulu mencari lokasi, karena tempatnya dipindahkan dan tidak ada penunjuk jalan sama sekali. Jadinya muter-muter ga jelas, bolak-balik mencari lokasi sosialisasi tersebut. Dan Allah tak membiarkan opi sendirian. Ditengah sasar menyasar opi ditemani 2 orang teman Biomedik. Dan di final perjalanan, nambah lagi satu orang lagi, dari Papua. Sayangnya belum sempat kenalan dengan seorang yang dari Papua. Aku yang liatnya begitu wah kalau dengar Papua, soalnya emang pengen banget ke sana.

Fiuh, muter-muter, tanya sana tanya sini, akhirnya, Nemu juga tuh ruang pertemuan CHS Gedung Makmal terpadu lantai III. Nah, kenapa kita bisa muter-muter? Ternyata kalau mau ke lantai III CHS, kita musti naik Lift. Dan tahukah anda letak liftnya dimana? Di luar di samping pintu masuk CHS itu sendiri. Dan siapa sangka disana ada lift. Di depan lift itu ada tumpukan meja-meja dan kursi-kursi yang tidak terpakai lagi. Kayak Gudang! Makanya dari tadi nyasar melulu. Dan akhirnya kita naik lift.. Yeeeyyy... untuk pertama kali opi mencoba naik lift.. hehe :p
Kemaren pas main sama teman, sempat kepikiran, mo coba naik lift di ITC. Tapi, kayaknya dianya juga lagi pusing nungguin duit yang kagak masuk-masuk di transfer oleh temannya. Dan opi takut membuat dia tambah "menggerutu". hehe.. Jadilah keinginan diurungkan saja. Bagaimana rasa naik lift? hm.. GAMANG... hehehe... :p
Dan naik lift sepertinya bisa sedikit "mejinakkan" kegamangan opi terhadap ketinggian. Opi sih emang gamang ketinggian, tetapi, kalau emang terpaksa untuk berada di ketinggian, opi pun tidak otomatis menjadi seorang yang cengeng, lalu menangis terisak-isak. Opi bukan tipe manusia yang seperti itu. Ketakutanku hanya tersimpan di sini... in my heart.. ciaaaah.. :p
Yup, pengalaman pertama seperti itu bagusnya dengan orang yang sudah berpengalaman. Opi mo coba sendiri naik lift, tapi kalau ga tau caranya, ya sama aja ngebengong sendirian. Dan pernah dengar juga, ada yang pernah ke kunci di lift karena mati lampu, dan ada yang liftnya macet dan kejadian lift yang aneh-aneh lainnya. Dan sekarang opi sudah mengerti. Mudah-mudahan ga pernah merasakan yang namanya kekurung di lift, soalnya... hm.. kegamangan terjadi karena 2 hal... Berada di ruangan yang sumpek, tertutup dan opi tidak bisa keluar, kemudian berada di ketinggian. Bagooos.. :p

Tapi sekarang, kalau di mall-mall, lift-nya sudah ada petugasnya kok. Jadi ga usah terlalu khawatir kalau mau naik lift.. ^_^ ^_^


Selama acara, nambah lagi satu teman sesama Biologi tapi dari ITB. Namanya Mbak Mega. 1 tahun di atas opi. Yang tidak terbayangkan sebelumnya, ternyata tes S2 pun masih ada yang tidak lulus. “Dan beruntunglah anda-anda yang disini, karena dari sekian yang mendaftar, Andalah yang nilainya memungkinkan untuk kuliah disini. Kami juga tidak mau menerima mahasiswa terlalu banyak, untuk meningkatkan kualitas”. GREAT!!! Ternyata opi adalah bagian dari beberapa orang yang nilainya lumayan dipertimbangkan. Alhamdulillah... ^_^ ^_^

Yah, hal yang opi minderkan pun terjadi. Teman kuliah opi itu adalah orang-orang hebat. Mereka orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya, berpengalaman di dunia kerja. Ada yang berprofesi sebagai dokter, udah kerja di laboratorium rumah sakit, ada yang dapat beasiswa, ada yang sudah menjadi guru Biologi tetap, dan profesi hebat lainnya. Sementara opi??? Pas ditanya, opi disangka staff di UNAND, bukan... dan pertanyaan-pertanyaan profesi lain yang ditujukan kepada opi, im just answer “No”. Dan penutup pertanyaan, kapan opi tamat kuliah “2010”...”oo.. masih baru...”... hay hay... Minder sayanya, tapi gpp lah menjadi orang bego di antara orang-orang pintar, biar ilmunya nambah. Dan opi juga pengen sukses seperti mereka. Target opi adalah menjadi dosen di salah satu Sekolah Tinggi Kesehatan, atau jadi doesn di Universitas swasta juga lumayan sepertinya atau sejenisnya lah. Aaamiiin Ya Rabb... Ada sih yang juga tamatnya baru. 2011. Tapi mereka seperti orang yang benar-benar kritis. Berani, pintar. MasyaAllah... Semoga opi juga bisa menjadi orang-orang yang berguna kelak.. Aamiin.. Aamiin Ya Rabb...

Setelah acara selesai, mbak Hindun yang merupakan teman pertama dan teman nyasar pun ngikut kekosan opi. Beliau juga pengen nyari kosan. Dan sepertinya bakalan ngekos disini. Alhamdulillah punya teman. Tapi opinya ngomong sama si mbak kayak orang linglung gitu, ga nyambung apa yang ditanya dengan apa yang dijawab. Jadi malu sendiri kalau diingat-ingat. Hehe. Kondisi tubuh juga lagi ga fit, jadi susah konsentrasi, halah, pake nyalahin batuk segala. Hehe :p

Mbak Hindun sudah menikah. Dan alhamdulillah ya, bertambah satu keminderan lagi. Ternyata teman-teman kuliah opi, rata-rata sudah menikah dan umurnya banyak yang jauh dari opi. Mbak Mega pun, walau tuaan 1 tahun, beliau juga sudah menikah, dan sudah punya anak yang lucu.. hay, hay, opi kapan meritnya nih??? hohoy. Dan setelah pulang dari acara, opi pun baru teringat, kenapa ga ngelirik cowok-cowok pas sosialisasi tadi??? hehehe.. Awal niatnya kan untuk kuliah, jadi ga sempat ngelirik cowok. Ah, pikiran kok jadi mengada-ngada gitu??? Yang penting KULIAH IS NUMBER ONE!!! ^_^ ^_^

Dan entahlah, ntah apa yang terjadi lagi berikutnya. Mudah2an opi dijauhkan dari segala penyakit jiwa dan raga. Aaamiiin. Jadi bisa konsentrasi kuliah. Dan HARUS 2 tahun selesai. Dan HARUS bisa menjadi seseorang yang berguna kelak!!! Ok?! ^_^ ^_^

Rabb.. ntahlah.. opi harus bersikap gamang atau anteng-anteng saja... Yang jelas opi harus tetap semangat dan bukakanlah hati dan pikiran hamba untuk menuntut ilmu Ya Rabb.. 2 TAHUN!!! J J
THX MUCH GOD... J J

Monday 23 January 2012

Praduga Alias Hipotesa Penyebab Kekurusanku... :p


Kurus... Ah ga kurus-kurus amat jugalah.. hehehe. masih banyaaaak yang lebih kurus daripada opi. Cuman ya, opinya tinggi, jadi kelihatan banget kurusnya. Agak minder sih dengan tubuh tinggi dan kurus ini, jadi terkesan jangkung. hew hew. Semalam seorang teman malah bilang saya si jangkung... aiisssh, buruknyeeeeee... hahay...

Minder, apalagi kalau jalan sama yang bertubuh berisi dan agak pendek dari opi. hihihi... Tapi bagi beberapa orang, tubuh saya ini termasuk yang menguntungkan. Dan "BAGUS" katanya.. cieeeee.. ehm ehm.. hehehe :p

Alhamdulillah.. ^_^ ^_^

Tapi sebenarnya apa sih penyebab kekurusan ini? 


Hipotesa 1. 
Mungkin keturunan. Mama opi dulu sebelum menikah juga kurus. Hm.. tapi ga kurus seperti ini juga sih. Lebih tepatnya, mama itu badannya proporsional... Beda dengan sekarang dong.. sekarang si mama malah suka diet. Hadeeeh, diet kalau ga nyiksa sih gpp. Mama sering dietnya dengan mengotak-atik makanan. Minum "teh" misalnya. Pernah suatu waktu, ampe beberapa kali bolak-balik kamar mandi, gara-gara abis minum teh... Ciaaaah, bagi yang mau diet, bagusnya jangan otak-atik makanan deh, baik itu mengurangi porsinya atau mimum semacam obat-obat gitu. Tubuhkan juga butuh energi, jadi, makan aja sepuasnya, tapi imbangi dengan olahraga. Sepertinya olahraga bisa jadi alternatif yang aman untuk menguruskan badan... 

Hipotesa 2.

Kebiasaan "pup" yang kerajinan. Hahay, terlalu lancarnya pencernaan atau ususnya terlalu lurus, atau apalah... Setelah makan, tak berapa lama kemudian, opi musti mengeluarkan beberapa hasil perut yang sudah diolah pada periode makan sebelumnya. Misalnya, pas makan siang, beberapa saat setelah itu, opi musti cari toilet untuk membuang ampas makan pagi... Bagooos... Pernah suatu saat, teman nyuruh tahan, biar diolah lagi gitu ampasnya sama si pencernaan opi, tapi ga kuat nahan mulesnya.. weleh-weleh.. hehehe :p

Hipotesa 3.


Ga suka minum susu. Katanya sih susu bisa bikin badan sehat dan subur. Kebanyakan dari beberapa orang yang opi lihat yang rutin mengkonsumsi susu setiap hari, badannya pada melar. Opi suka sih minum susu. Apalagi kalau susu coklat, jadi ga berasa amisnya. Cuma ya males aja konsumsi susu  terus tiap hari. Bagaimanapun juga, susu yang kemasan itu, ada zat kimianya juga toh.. hehe.. Kalau disuruh minum susu murni, opi ga suka. Amisnya, arrrgggggghh.. ga deh, makasi.. :p

Hipotesa 4.


Kerajinan olahraga. Cieeeee... opi rajin olahraga nih ceritanya??? hahaha... Olahraga apaan??? lebih tepatnya sih suka jalan kaki. xixixi :p
Makanya mungkin nih kaki juga ikut panjang. Opi lebih suka jalan kaki, apalagi kalau di daerah yang baru. Opi lebih bisa ngafal jalan kalau jalan kaki dibanding naik angkot atau naik kendaraan lainnya. Dan opi emang kuat untuk jalan kaki sepanjang apapun dan selama apapun (ini dibandingkan dengan kekuatan teman-teman yang pernah jalan sama opi ya... :p). Tapi jalannya juga ga buru-buru. Kalau buru-buru mah, sesak nafas bikin cepat capeknya.. :D
Dan emang kondisi pun menyuruh opi untuk sering jalan kaki. Seperti waktu masih kecil, Sekolah Dasar, kalau bangunnya pagi, bisa jalan kaki aja. Hm, sebenarnya juga tidak terlalu dekat jarak yang ditempuh, tapi dari dulu mama ngajarin buat hemat dan sambil olahraga. Jadinya, waktu SD, sering bangun pagi, dan diusahakan setiap hari jalan kaki. Trus, waktu MTsN, juga gitu. Walau emang mengharuskan untuk naik angkot, cuman dari rumah sakit Achmad Mochtar, opi juga sering bela-belain jalan kaki ke sekolah. Dan ongkos yang dikasih mama untuk 2 kali naik angkot, bisa di hemat. Rajin menabung. hehe :p
Pas SMA pun begitu. Pas SMA, uang jajan banyak kok dikasih mama. Cuman, karena udah kebiasaan hemat dan nabung, jadi sering jalan kaki mo ke sekolah. Tapi itu berlaku hanya waktu kelas 1 aja. kelas 2 dan 3, bangunnya sih ga telat, palingan sering leha-leha dulu dirumah, kadang nonton kartun dulu.. (hihihi.. masih kayak anak kecil aja, masih suka nonton kartun). 
Nah pas kuliah pun, letak kos dengan tempat pemberhentian bus kampus emang nanggung banget kalau pake angkot. Jadi, dari halte bis kampus, opi musti jalan menuju kos. Jaraknya juga sebenarnya tidak dekat... Dan sekarang, S2 ini pun, dari kos ke kampus, jalan kaki lagi. Mo naik angkot juga nanggung.. hehehe... 
HEMAT BEIBH... :D

Hipotesa 5.
Opi orangnya suka berfikir.. ahahahaha... sok jadi pemikir segala.. kekekek :p
Ga berfikir yang ilmuan banget gitu maksudnya... Lebih cenderung memikirkan perasaan-perasaan. Baik itu perasaan orang lain maupun perasaan sendiri.. Hahay... ada-ada saja.. :D

Hipotesa 6.
Hm... Apalagi ya? Hm... yup.. seperti kondisi saat sekarang ini. Opi orangnya tidak terlalu perhatian terhadap tubuh sendiri. Makanya sekarang batuk kali ya... Kalau di Bukittinggi atau di Padang sih, masih mending ga terlalu merhatiin vitamin atau segala macamnya untuk tubuh. Nah kalau di Jakarta? Disini penuh debu, cuaca panas minta ampun bikin dehidrasi, polusi. Dan sepertinya mulai hari ini, opi harus melengkapi asupan gizi, biar kuliahnya lancar tanpa diganggu oleh penyakit-penyakit. Musti konsumsi air putih yang banyak dan makan buah-buahan. Sebenarnya tubuh ini juga tidak terlalu banyak minta. Dia selalu tahu situasi dan kondisi. Kayak pergi KL (Kuliah Lapangan), opi bisa tidak pup selama 3 hari tanpa sakit perut. Padahal makannya banyak sekali. Pernah tuh, waktu KL ke Maninjau, toiletnya ada kok, bersih juga, tapi opi ga mau bikin antrian panjang, hanya gara-gara opi musti buang hajat. Kasian teman-teman yang lain. hehe. Padahal waktu KL, opi dan ciin benar-benar makan lahap. sehari 3 kali, tambah cemilan-cemilan lainnya. FULL. Tapi alhamdulillah, perut juga ga sakit. Dan tubuh ini juga tidak ngeyel di saat hujan. Di saat teman-teman yang lain, kalau udah kena hujan langsung flu, si tubuh opi fine-fine saja. Dan waktu kerja di Primagama pun, pas musim hujannya, opi sering pulang hujan-hujanan. Hujannya deras lagi tuh, sampai basah semua, kayak orang abis nyebur ke kolam. Dan Alhamdulillah si tubuh ga kenapa-kenapa, ga demam, ga batuk atau ga flu sama sekali. Palingan kalau di Bukittinggi atau di Padang, opi sakitnya (demam, flu atau batuk) kalau udah ada yang nularin, atau emang terlalu stress. Nah 2 kondisi itulah yang bisa membuat opi demam, flu atau batuk. Nah bagian yang "nularin" itu pun juga harus keluarga sendiri. Kalau bukan keluarga sendiri, juga alhamdulillah opi ga mempan ditulari. Pernah tuh, 1 kosan pada flu dan batuk semua, yang opi alhamdulillah masih sehat-sehat saja... :) :)
Tapi kalau di Jakarta? Hm.. musti adaptasi nih. Pokoknya harus kuat ya pi!!! ^_^ ^_^

Kalau bisa, opi harus gemuk, hm.. ga gemuk juga sih, paling tidak badan opi harus lebih berisi kalau tinggal di Jakarta ini.. OK?! :D
Opi sih makannya banyak, dan tidak memilih-milih makanan. Ngutip bahasanya Triniti ah... "Makanan dalam kamus opi itu cuma ada 2. Enak dan enak sekali"... hahay... :D
tapi pengecualian untuk susu yang amis tadi ya... Eh.. susu kan bukan makanan.. itu mah minuman.. hehehe :p

Nah, itu lah beberapa hipotesa penyebab kekurusan opi. Kenapa membahas kekurusan hari ini? soalnya semalam, si teman bilangin opi "jangkung".. huhu... males banget dah.. hehehe :p

AYO GEMUK PI!!! :D

Saturday 21 January 2012

Try To Know


Hm... Jakarta...
Ketika aku untuk pertama kalinya mengenal jalan raya dengan motor maticku, aku menganggap ternyata dimana-mana yang namanya jalan raya ya sama saja. Yang membedakan itu adalah, mungkin truk gede-nya, mobil bus yang ugal-ugalannya. Lepas dari itu semua, ya sama saja. Jalan raya ya jalan raya...


Dan begitu pula dengan kota ini. Sebelum aku mengerti tentang kota ini, ya memang agak gamang mo bepergian kemana-mana. Dan hari ini, aku mencoba memberanikan diri naik angkot sendirian (maksudnya tanpa teman, bukan tanpa penumpang yang lain) menuju Gramedia, yang aku juga belum tau persis dimana tempat gramedia itu sebenarnya. Yah, hidupku kalau ga modal nekat begini, ga bakalan maju, dan ga bakalan tau apa-apa. Kalau seandainya, aku menuruti kenyamanan di kos, dikos dan setiap hari sebelum kuliah hanya dikosan melulu, jadilah aku menjadi seorang yang benar-benar gamang dan serba takut mo kemana-mana di kota besar ini. Hm.. Kalau ditinjau ulang, sebenarnya kota Jakarta Raya ini juga tidak terlalu besar. Yang membuat dia terkesan besar adalah, hm, mungkin kalau naik angkot atau busway atau transportasi lainnya, jalannya muterrrrr. Makanya kesannya gede banget nih kota. Yaaah, emang gede sih kalau dibandingkan Bukittinggi (kampung halamanku), tapi yaaah, hampir sama dengan kota Padang lah. Nah, setelah di searching barusan, ternyata Jakarta Pusat mempunyai luas daerah 47,90 km2. Ok, kita bandingkan saja secara keseluruhan, biar bisa dibandingkan dengan jelas. Luas kota Jakarta adalah 661,52 km2, sedangkan kota Padang 694,96 km2. Nah gedean mana coba??? hehe :p

Kembali ke cerita perjalananku menuju gramedia tadi. Yah, kota ini sama saja dengan kota Padang, malah mungkin kota ini lebih bisa aku pahami dibandingkan kota Padang, soalnya disini ada busway dan bisa online setiap saat, jadi mau kemana-mana kalau ga tau, searching di internet saja dan kalau emang takut salah naik angkot, naik busway juga bisa. Dan disini memang seseorang yang "bertanya jalan" itu hal yang wajar. Dan disarankan bagi teman-teman yang ga tau jalan, bertanyalah pada orang yang tepat. Bertanya pada petugas terdekat, baik itu petugas satpam, petugas busway. Janganlah ente-ente pade bertanya pada petugas jalan, seperti, penjual minuman, penjual makanan kecil dan sejenisnya lah. Soalnya pas mo beli laptop, opi barengan pergi sama temen, nah si temen lupa jalan soalnya udah lama ga ke Harco Mangga Dua, jadi, iseng-iseng berhadiah, beli minuman eh nanya ke si penjual minuman tersebut. Yah, namanya juga bagi-bagi rezeki, si penjual, jualannya deket si mas ojek, jadi dia nyaranin naik ojek aja. Katanya jauh, padahal kita nanya angkot apa yang nyampe Harco. Cuape deeeh... Dan lagi-lagi modal nekat saja, kita coba jalan menyusuri jalanan di kota yang panas ini. Awalnya mo beralih ke Acer aja gitu, soalnya Harco-nya ga kelihatan posisinya dimana. Pas nyampe acer, kita duduk dulu, eh ketemu petugas satpam, nanya deh sama petugas. Baik orangnye... kita ditunjukkan jalan yang benar... hehe.. :p *moga pahalanya nambah banyak.. Aaamiin ^_^

So, cerita kita nyampe mana nih tadi.. aaah.. kayak kota Jakarta aja nih si opi bercerita, muter-muter... hehe
Sabaaaar... :D

Yup, begitulah, dan akhirnya opi mencoba ke Gramedia sendirian, dan dengan status masih ngeblur tentang keberadaan Gramedia. Di atas angkot, rame, panas, hangeeeeeeeeeeeeeeeeeek... hehehe :p

Nyampe di dekat transit halte busway di matraman, mulailah opi celingak celinguk kiri dan kanan. Tapi ga kayak orang bingung juga sih. Santai aja gitu cengunguknya... Dan akhirnya... taraaaaaa... ketemu, "eh gramedia..." hatiku berujar keras (untung ga kedengeran orang-orang)...
Langsung di ketuk atap angkotnya... Bayar, dan menyebrang di jembatan penyebrangan. Alhamdulillah ya nyampe di Gramedia.

Tadi pagi, sebelum berangkat, sempat searching sih tentang Gramedia matraman ini. Wah, benar katanya si situs web, Gramedia ini merupakan toko buku paling besar di Asia Tenggara. Katanya gitu.. Subhanallah.. Benar-benar besar... Puas deh muter-muter sampai lantai 4, dan isinya buku semuaaaaa... Senangnyaaa...

Pas muter-muter, hm... ketemu buku flanel... Jadi teringat sahabatku nun jauh di kampung...  Trus juga nemu apaaaa lagi tadi tu ya.. ada nemu satu buku lagi yang mengingatkanku padanya... tapi lupa ding... eh iya... nemu buku Korea, tentang Suju, Super Junior, dan kebudayaan Korea.

Trus, melihat banyaknya buku disana, jadi ingat kakak juga, kakak kemaren tu minta beliin bukunya si Ipho Santosa pas masih di Bukittinggi, tapi ga nemu (tapi sekarang kakak udah punya kok), trus tadi juga liat-liat pernak-pernik yang di jual di gramedia, kayak kotak yang dibikin kakak. Hm, bagusan punya kakak sih dan punya kakak pun lebih rapi. Dan kotak itu di Gramedia di jual seharga Rp. 40.000,-. Wah wah, coba aja, kakak bisa jual di Gramedia, untungnya banyak pasti tuuuh... hahay *otak bisnis keluar deh... :p

Kapan-kapan kalau bosen dikosan, mungkin Gramedia bisa dijadikan salah satu tempat untuk santai, dan benar-benar, opi musti berusaha dengan kuat menahan hati untuk membeli buku-buku disana. Soalnya bukunya bagus semua, tapi yaaah, musti "hemat beibh"... hehe :p

Ok, saatnya pulang. Pas pulang, opi liat ke arah kiri jalanan. Nemu PNRI... hahay, setelah selama seminggu penasaran, dimana letak PNRI. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Yup, disini gedung-gedung pusatnya serba deket. Lumayan menyenangkan. Oya, ada yang ketinggalan, dan akhirnya juga ketemu Bank Muamalat di Pal Putih. Juga ga jauh dari Salemba UI... Alhamdulillah... ^_^ ^_^

Friday 20 January 2012

Partisi My New Netbook (Windows 7 Starter)


Wah wah wah... pusingnya berkali-kali saat ga tau apa yang musti dilakukan melihat partisi ga selesai alias gagal alias stuck... Apalagi opi baru tinggal di daerah Salemba. Baru saja, sekitar semingguan kuranglah, Sabtu 14 januari baru pindah kekosan ini. Jadi ga ada temen buat tanya-tanya atau minimal bantu-bantu buat partisi nih netbook. Akhirnya di coba aja partisi sendiri lewat searching "cara partisi harddisk" di internet. Mumpung masih pakai gratisan modem. Kemaren pas beli netbook ini opi juga beli covernya HDD yang lama. Jadi HDD yang lama masih bisa di pakai, dijadiin HDD external..  Alhamdulillah, begitu bertubi-tubi kenikmatan Allah. Trus rencananya juga mo beli modem sekalian. Tapi masih ragu mo beli modem apaan. Akhirnya, ga jadi beli modem di tempat beli netbook ini. Padahal harga modemnya lebih murah dibandingkan dengan tempat opi membeli modem ini. Dan ternyata, pas mo jalan pulang, ketemu juga modem yang sama dengan harga yang lebih murah lagi.. cape deeeh.. Nyesel sih, tapi yah, mungkin itu rezekinya si Mas yang jualan modem ini.. hahay. Sudahlah. Ikhlaskan saja. Moga modemnya berkah.. Aamiin.. hehe :p

Eh, udah melenceng aja nih cerita. tadi kita ngomongin partisi ya. Lanjut. Nah, jadi, karena tidak ada yang bisa dimintai bantuan, modal nekat saja dan modal modem gratis ini, akhirnya dimulailah, searching tentang tata cara partisi tanpa booting. Di coba-- Dicoba--... Pas selesai partisi sih, ok. Selesai. Tapi, pas nge-format tuh hasil partisi, malah "ga support" katanya. Bingung lagi, searching lagi. Oo walaaah. ternyata kesalahannya adalah.. Opi tidak membaca dengan jelas petunjuk yang opi ikuti. Ternyata petunjuk yang opi ikuti itu adalah partisi harddisk yang menggunakan windows 7, dan ini tidak berlaku untuk windows 7 starter. Cuape deeeh.. Trus gimana lagi nih??? HDD nya udah di partisi, tapi ga bisa di format. akhirnya, coba tanya temen2 facebook yang lagi aktif, yang lagi on, biar petunjuknya tepat dan cepat. Kata temen yang pertama, coba di restart aja, biasanya pas restart, nanti ada pertanyaan, dan nanti pertanyaan itu bisa membantu cancel-in partisi. Begitu sih katanya. di coba restart... diidupin lagi netbook-nya... Coba liat partisinya di windows explorer, tetap ga muncul. Nah si temen keburu off.. Ya elaaaah.... Trus.. dicoba lagi searching... Pusing.. istirahat sejenak, liat-liat lagi siapa yang kira-kira online lagi. Ada. Nah, coba tanya lagi. Walah, si temen yang satu ini malah parah, sebelum membaca dan menjawab semua pertanyaan opi, malah off duluan. Bagooos, terima kasiiih... Stuck lagi. Guling-gulingan di kamar, pusing, ambil nasi, ambil rendang, makan dulu. Sambil makan ternyata ada temen lain yang juga lumayan pinter di bidang IT, yang  juga lagi on di facebook. Coba chat.. walaah.. ini orang tambah parah.. malah opi di ketawain. di ketawain kalau bisa bantu dan ada solusi sih gpp, tapi ternyata juga ga bisa bantu. fiuh, agak sedih sih.. berasa sendiriiii banget. Duuh, mo minta tolong ma siapa lagi niiih??? Ah, benar-benar menitikkan airmata. Takutnya gini. Pas ntar kuliah, malah HDD yang kosong yang ga bisa di pake itu,, malah keinget2, dan kembalilah opi terpuruk memikirkan "betapa bodoh dan nekatnya kamu naaak.." ckckckck :o



Yup.. Setelah hujan Allah hadiahkan pelangi. Tiba-tiba Aryan Khan, teman Bangladesh-ku yang sering share ilmu2 IT-nya, online. Dicoba chat, dan akhirnya opi putuskan untuk bertanya kepada Aryan. Dia merekomedasikan http://www.tunerpage.com/archives/60358 

Senang sih dapet bantuan. Tapi pas di klik.. wew.. itu web-nya negara dia. Kagak ngerti bahasanya dia. Trus opi bilang "owh.. i dont understand your languange at the page.. btw, its can use for windows 7 starter?"

Sang teman pun menjawab:
  • 1st link is instruction
  • yes
  • there ....u can seee pic
  • follow those pic


Akhirnya mencoba dan mencoba memahami petunjuk gambar, dan penginstallan pun terjadi secara otomatis pas di klik link-nya... coba.. coba di pahami.. ga ngerti juga, pas liat gambarnya.. hadeeeeh.. hehehe :p

Yaaah.. kembali lah, modal nekat lagi, coba klik ini aja, kayaknya ini deh, bahasanya "format" gitu.. akhirnya dicoba, klik.. klik.. DONE!!! ITS WORK!!!



Hahahaha.. Alhamdulillah akhirnya partisi tidak sia-sia lagi. Awalnya pas udah stuck, kebayang, tuh hasil partisi ga bisa di pake lagi, dan sia-sia lah saja membeli netbook ini. Tapi ternyata Allah hadiahkan pelangi indah... Sekarang netbooknya sudah ter-partisi dengan baik dan siap digunakan.. THX MUCH FRIEND.. ^_^ ^_^

But, ini tentunya berkat izin Allah juga.. THX MUCH GOD... LOVE YOU... ^_^ ^_^

Saturday 7 January 2012

Penyakit... ^_^ ^_^

Kenangan masa lalu... Sekuat-kuat opi emang jarang sakit, tapi juga pernah sakit kok. Nah disini akan opi bahas tentang beberapa penyakit yang pernah hinggap... Tapi seingatnya saja ^_^ ^_^

  • Dulu pernah operasi amandel.. waktu kelas 2 SD gitu kalau ga salah deh... Dokternya baik. Sebelum operasi, opi disuruh baca Al-Fatihah dulu. Komunikatif sekali si dokternya... Hm.. ntah opi lupa atau memang tidak berasa apa-apa, suntik bius-nya juga ga berasa sakit deh waktu itu kalau ga salah... trus ya udah, abis di suntik, terlelaplah sudah... zzzzzzzzzz... di operasi dalam lelap ku... xixixi :p  

  • Zamannya MTsN... pernah pingsan dalam acara Kultum Jumat... Ciaaaah... sebelumnya pernah ngomong sama Mak Uwo "opi alun lo pernah pingsan lai..." Akhirnya kamu pingsan kan pong.. makanya jangan takabur.. hehe.. Waktu itu, belum sarapan pagi dan cuaca panas sekali, berdiri lama sekaleeeee.. jadinya ambruk aja deh.. :p



  • Mmm.. di SMA pernah sakit ga ya??? hm sepertinya tidak.. Kalau pas Kuliah di Universitas Andalas, 2 kali kalau ga salah... Satu kali pingsan di bus kampus, satunya lagi tangan keram dingin, tambah pucat di kosan... Yang pingsan di bis kampus karena kecapean, tidur kurang, pagi tu buru-buru ke kampus, belum sarapan dan berdiri pula di bis kampus.. Untung berdirinya di pintu bis kampus, jadi semua pada liat aku, ngeleyot lemah terduduk di pintu bis kampus itu, jadinya banyak yang nolongin juga. Ga pingsan juga sih.. Katanya kalau kita pingsan itu, kesadaran kita memang hilang total. Nah kejadiannya sama waktu di MTsN dulu.. badan lemah, lemes, dingin, tapi masih bisa denger orang pada ngomong gitu... aku juga ngerasain nyender kepala ke salah satu orang yang ngangkat aku ke Puskesmas-nya UNAND... cowok.. tapi sayang ga bisa liat wajahnya.. xixixi.. *mulai deeeh.. :p
       Nah kalau yang keram di kamar kos itu, ga tau deh kenapa penyebabnya.. Katanya si dokter sih, kecapean.. ah... biasa aja deh kayaknya... Mana obatnya mahal, lagi males juga minum obat, alhasil obat itu ga habis. Mama dan Papa sampai bela-belain ke Padang.. walah-walah... ngerepotin aja kamu pi!!! hehe :p


  • Hm... the next apa lagi yah??? hm, bukan penyakit sih... kecelakaan tepatnya... Kecelakaan motor.. di tulisan sebelumnya udah pernah opi share... ini yang pertama dan ini yang kedua


Yup.. itulah tentang berbagai penyakit yang hinggap... Alhamdulillah.. ^_^ ^_^

Nah sekarang, insyaAllah Selasa besok, mo nyabut gigi. Nih gigi rencananya mo di cabut kemaren, tapi kata dokternya ga bisa, lagi infeksi.. Nih gigi ga berasa sakit, cuman ngeganggu aja kalau lagi makan, suka nyangkut ntuh makanan di geraham yang bolong. Kenapa bisa bolong? jadi ceritanya nih geraham tumbuhnya ga sempurna, jadi bolong tengahnya *kayak donat aja bolong di tengah.. :p
Trus juga menyebabkan bau mulut. Huaduuh, jadi minder saya mo ngomong banyak... Kemaren pas cek ke dokter, mama parno banget.. Bilang ini itu, tentang pengalaman beliau cabut gigi juga... Agak ciut nyali opi sih.. tapi ya sudahlah... Apapun yang terjadi nih gigi harus dicabut sebelum berangkat ke Jakarta. Mo sakit, mo ga sakit, mudah2an giginya kecabut dengan sempurna tanpa ada efek samping.. Aaamiiin.. ^_^ ^_^

Wednesday 4 January 2012

The Beginning

Alhamdulillah... "Selamat, Anda diterima di Universitas Indonesia"

Senang banget dan terharu sekali pas bilangin berita ini sama mama...



Yup dan Allah memang adil sekali. Di saat sedih, kita diberi berita bahagia. Dan di saat bahagia, supaya tidak terlalu senang dan lupa diri, Allah beritakan kesedihan...


Sedih ninggalin PQK... Sedih meninggalkan rutinitas di sana... Sedih meninggalkan teman-teman yang super heboh dan benar-benar seperti keluarga...


MAK DANG      = Pak Adri                    = Mantan Branch Manager PQK kedua
PAK UWOK      = Bang Debi                  = Teacher Coordinator
TEK YUIH        = Rahmi                        = Customer Service
TEK PIAH        = Ai                              = Teacher
DA JON           = Anes                          = Office Boy
MAK ANJANG = Akim                          = Teacher
MAK ITAM      = Bang Dayat                 = temennya Pak Adri




Tertawa bersama mereka, makan siang bareng mereka, berkeluh kesah dengan mereka, cerita berbagai kejadian kepada mereka, jalan-jalan dengan mereka... Everything that i don't want to forget it...



Hm... Sekarang tombol START sudah ku tekan. Aku harus selesaikan apa yang aku mulai. Dan moga di luar sana aku masih bisa menemukan teman-teman baru yang juga bisa kujadikan keluargaku kelak... 

SEMANGAT  !!! 

Bismillaahirrahmaanirrahiim... ^_^ ^_^



Sunday 1 January 2012

MOTOR KU... :D

lucu... tulisan ini terinspirasi oleh perkataan mama tadi pagi...

"baoklah si Dina pai raun pakai motor"...


Hahaha.. YES!!! Rencanaku berhasil...
Mama emang harus di begituin... diliatin dulu opi mampu, baru deh percaya, walau melihatkan kemampuan itu opi harus melakukan secara diam-diam...

Jadi sebenarnya begini, hari senin dan selasa, opi pergi main sama teman kantor. Pake motor. dan untuk pertama kalinya membawa ntuh motor berjalan jauh. Dulu pernah sih bawa ke Payakumbuh dan dalam kondisi hujan juga, bawanya sendirian tapi ngekorin mobilnya temen, jadi ngebut banget di saat hujan... Entahlah ini dibilang bodoh atau terlalu berani... xixixi :p

Nah, hari Senin, rutenya ke Batusangkar... Emang niatnya jalan-jalan. Secara di kantor juga ga ada yang mau di kerjain. Pergi main ke rumahnya Branch Manager kita... Nih ada fotonya... Seru... Rumah si bapak juga baru selesai, jadi bersih banget, di belakang rumahnya beliau ada kebunnya juga, fresh, trus main ke kliniknya punya keluarganya beliau... FUN!!! ^_^ ^_^

rumah Branch Manager @Batusangkar
Klinik



ah, ribet amat ngatur foto di blog ni.. hahay... :D
Ok lanjut, *kumpulkan mood lagi, (pokoknya nih cerita musti update pagi ini juga.. hehe :p )

Nah, tantangan pas bawa motor ke Batusangkar ini adalah, pas mo ke rumah si Bapak. Licin dan menurun, jalan sempit. Mau dibantuin sama teman kantor, tapi, ga akunya tetap mo coba. alhamdulillah bisa.. NICE!!! ^_^

Kemudian, Selasa, kita ke Alahan Panjang. Cuma berempat. Awalnya emang agak kecewa. Bang Debi sama Akim ga ngikut. Si Akim emang kondisi fisiknya ga memungkinkan ke daerah yang dingin dan Bang Debi di mintai tolong sama ortunya ke sawah. jadilah cuma kita berempat. Opi, Anes (si pengendara) dan Pak Adri serta Ai (si penumpang).. Hahay... Dan kecewanya lagi hari hujan pas kita mo pergi. Untung aja bawa mantel dua buah, jadi Opi dan Ai tidak terlalu basah, walau basah juga (apa maksudnya coba? hehe :p)

Ga tau ya, kalau udah niat hati yang kuat, apapun rintangannya, teteup aja kekeuh pergi ke Alahan Panjang dengan kondisi cuaca yang sangat jelek. Bawa motor si Anes juga ngebut banget, ya opinya juga ngebut dong, secara ga tau jalan, ntar nyasar kalau seandainya ketinggalan jejak Anes. Jadilah opi juga ngebut. yang paling ngebut 80 km/jam lebih kalau ga salah yang pernah opi liat.. *soalnya, saking ngebutnya, mpe ga sempat merhatiin parameter kecepatan si motor.. :D

Alhamdulillah nyampe juga di Gunung Talang. Di gunung talang, cuaca gerimis dan kita berhenti dulu, ditraktir Pak Adri buat makan Bakso. Dingin-dingin begitu emang enak banget makan baksonya, ditraktir lagi... Ajib banget dah... 

Dan memang Allah masih sayang sama kita. Awalnya liat langit mendung dimana-mana kita nyangkanya, ampe di Alahan Panjang kita cuma berteman dengan hujan dan mantel terus, tapi ternyata dan ternyata nyampe di kebun teh, tak ada hujan, dan pas kita sudah memulai aksi foto-foto, cuaca mulai agak bersahabat, dan mulai terang.. Nice View... ^_^ ^_^




Kebun Teh ^_^

Ok, selesai foto-foto, udah lirik jam, takutnya nanti kemalaman pulangnya, kita beres-beres dan melanjutkan perjalanan ke Alahan Panjang ke rumahnya Rahmi... Alhamdulillah ga ujan lagi. Dalam perjalanan, Subhanallah, berasa banget indahnya pemandangan Allah, berasa banget hawa sejuknya udara Allah... Dulu udah pernah ke Alahan Panjang sih sama teman-teman kuliah, tapi naik bis kampus, jadi ga berasa hawa udaranya yang sueger mantep gitu... Berasa kayak di puncak.. (eh, emang di puncak atuh.. :D) Coba bisa ngambil foto di pohon-pohon yang gede yang pemandangannya kayak di puncak banget.. sayangnya Anes melaju teruuuuuuuuuuuuusssssssssssss... Bagooooos.. xixixi :p

Sekitar jam 2 siang kita nyampe di rumah Rahmi. Alahan Panjang. Muantep abissss... Kita shalat dan makan siang. Airnya dingin, dan kita disuguhi makanan yang uenak tenaaan. Setelah makan, kita capcus ke villa deket "danau bawah". Bonceng tiga ama si Rahmi menuju villa. Ajib banget dah. Anginnya kuenceng, untung ada Rahmi, jadi kalau sekencang apapun anginnya, ada yang beratin ntuh motor, secara opi dan ai ceking aja bedua.. hahay :D

Next sampailah kita di villa...





ini satu-satunya foto yang bisa berlima, soalnya mo pake timer, anginnya kuenceng buanget,
secara hpku kecil dan ringan, ntar terbang dibawa angin.. xixixixi :p


Udah jam 4 aja... rencana awalnya jam 3 udahan dan balik ke Bukittinggi, ternyata lupa waktu. Jadilah kita pulang jam 4 setelah shalat ashar dulu di rumah Rahmi. Dapat oleh-oleh dari Rahmi dan uang bensin dari Ibunya Rahmi. Sok nolak euy, padahal pas ngisi bensin mo pulang, akhirnya ntuh duit kepake juga.. hahaha.. secara kita-kita belum pada gajian, jadi pergi mainnya cuma modal bensin, hp dan ketawa ketiwi aja.. hahahaha :D

Dalam perjalanan emang asyik banget, udaranya sejuk abis... Si opinya bawa motor juga ikut ngebut, pas belokan juga hajar terus ngebutnya, untung ga masuk jurang pong... :D
Bawa motor ngebut begitu, si penumpangku malah protes "kak, kalau ada kerikil dan belokan di pelanin kak.. kerikil tu bikin jatoh, takut ayi.. " hihihi... akunya lagi-lagi "ntah bodoh ntah terlalu berani".. cuma ketawa kecil nanggepin perkataan ai.. Maaf yi.. tapi kalau ga ngebut, kapan nyampe Bukittinggi nya.. xixixi :p

Kondisi fisik si pengandara yang satu lagi emang kurang enak. jadinya kita singgah dulu di pemandian "Air Angek". Setelah mandi alhamdulillah Anesnya udah agak mendingan. Abis maghrib, kita lanjutkan perjalanan. Sekitar jam 9 malam nyampe di padang panjang dengan rute sering masuk lubang, gara-gara Anes bawanya ga liat jalan.. nyebur aja masuk lubang.. baguuuus, untung kita ringan-ringan, kalau pecah ban jadi berabe, tambah lama pulang, dan ga dapet izin lagi pake motor jauh-jauh (sebenarnya sih, ini jalan-jalan juga ga dapet izin resmi dari ortu... ortu taunya pas aku udah nyampe rumah aja.. ^_^)

Di padang panjang, lagi-lagi Pak Adri berbaik hati, traktir kita makan malam.. Nice pak. Moga nambah banyak rezekinya.. Aamiiin.. ^_^ ^_^

Dan sampai di rumah udah jam 10 malam. Mama kaget aku nyeritain bawa motor ke Alahan Panjang "bagaknyo anak ko lai.. ndak panek pi baok motor sajauah tu?" aku hanya senyum.. hehe :p

Namanya juga mencoba.. Capek sih.. tapi abis tidur, paginya semangat lagi, ga berasa sama sekali capeknya.. ^_^ ^_^


next trip... PADANG!!! :D
Awalnya sih mo ngajak temen, tapi si temen malah ada halangan, dan smsnya baru nyampe pas malam sebelum mo ke Padang. Ya udah. diputuskan untuk pergi sendiri. Emang agak ciut nyali dikit. secara sebelum berangkat, ga ada yang ngizinin aku bawa motor ke Padang. Teman-teman kantor bilang, jalanan rame, banyak kecelakaan akhir tahun, segala macem, opi cewek sendirian, opi paling benci dibilang lemah.. Dari mama pun ga dapet izin, Anes pun sering bilang ada kecelakaan ada pemalakan oleh preman-preman. Sumpah, malam emang agak keder. Trus juga mikir. mo naik angkutan umum, serba ribet. ntar kalau rame, nah desak-desakan. ntar kalau seandainya pulangnya jam-jam ashar, bisa-bisa tuh shalat di jama' atau buru-buru, atau dulu pernah tinggal shalat gara-gara berburu angkutan umum untuk pulang ke BKT. GA BANGET!!!

Emang ya, kalau sesuatu atas nama Allah, ga ada yang merugikan. Kendala pasti ada, tapi ujung-ujungnya bahagia banget... ^_^ ^_^ 

Dan akhirnya, aku putuskan pagi itu, aku ke Padang pake motor sendirian. Hanya Allah, dua malaikat dan Dina yang tau aku berangkat pake motor. Mama taunya aku ke Padang pake mobil... hehe :p
di biarkan si mama berangkat ke pasar duluan.bis mama berangkat, aku capcus neeeek.. hahay :p

Emang kalau ngelanggar saran orang tua itu, ada-ada aja kualatnya. untung aja si mama ga negasin "ga boleh pake motor".. kalau udah ditegasin,opi juga ga berani. Soalnya akibatnya pun ga tanggung-tanggung. Nyampe di Lubuk Alung, di sekitar rel kereta api, nemu lubang buanyak.. ga nyangka ntuh lubang sebanyak itu. Mana ngebut lagi. akhirnya, motor tak bisa dikendalikan, dan BRUK!!! JATOH!!!... alhamdulillah ya sesuatu.. hehe :p

untung aja orang lagi sepi. ada satu orang bapak yang bantuin aku berdiri...
"hati-hati ni..."
"makasi pak..."
"yo, hati hati..."
perjalanan di lanjutkan..
Malu aku sebenarnya.. hahay. jadi inget mama langsung, dan inget orang-orang yang ngelarang aku pergi ke Padang dengan motor...

But, alhamdulillah akhirnya nyampe kampus dan bertemu teman-teman.. banyak cerita yang kudapat... Dan target pulang adalah jam 3. tapi namanya juga ketemu teman-teman, lupa waktu lagi, akhirnya jam 4,baru berangkat pulang ke BKT. 

Mau pulang, emang lagi-lagi, agak mikir. Sanggup ga ya, pulang pake motor? aman ga ya?? mikir.. (tumben mikir? xixixi :p)

Tapi, kembali bulatkan tekad.. OPI HARUS MENYELESAIKAN APA YANG OPI MULAI!!!
akhirnya pulangnya pelan-pelan aja. ga terlalu ngebut. tapi ga terlalu pelan juga, giliran jalan kosong sih ngebut juga, motong truknya beraninya cuman motong kiri, abisnya jalan rame.. hehe :p

Trus, tuh, kebukti kan.. kalau pake motor bisa berhenti buat shalat dulu. Di Si Cincin, shalat ashar dulu. Fresh abis shalat. kekuatan ngebut datang lagi.. hehe :p 
dan lagi, kalau pake motor, kalau liat sesuatu, kita bisa berhenti juga. Lagi musim manggis, akhirnya, inget orang rumah, dan beliin 2 kg manggis. Manggisnya manis.. enak.. ^_^ ^_^

Dalam perjalanan agak mikir. Besok gimana ya.. ntuh motor, keliatan banget abis jatohnya, bikin malu aja.. :p

nyampe rumah udah jam steng 7.
Mama Said "santiang kini yo, dinantiannyo wak pai dulu. Ndak panek baok motor tu tu?"
lagi-lagi aku cuma ketawa.. Dalam hati.. "mudah-mudahan mama ga tau aku jatuh.. "

Paginya, aku buru-buru ke kosan Ai, biar ntuh motor ga kelihatan cacatnya sama papa. Biasanya papa kalau hari Sabtu, berangkatnya cepet. aku buru-buru. abis mandi, (mandi saking buru-buru, airnya masuk telinga), pake jilbab langsung, ga bedakan, pake baju, set.. set.. jaket... pake jilbab... pasang tampang buru-buru.. wusss.. berangkat ke kosan ai... hahahaha :D

Laper ding... semalem abis pulang dari Padang, juga takut mo makan, ntik mama banyak nanya,bis tu aku keceplosan... ooh ga deh.. makasi.. efeknya panjang banget kalau mama tau aku jatuh.. 

sebelum kerumah ai, aku jadinya beli lontong aja. alhamdulillah kenyang...

Dan masih terus berharap mapa ga tau aku jatuh. walau nih jari masih bengkak aja,. lucu juga sih liat nih jari satu... bengkak, kayak abis di serang lebah.. hehe :p

Dan pagi ini aku dapatkan hasilnya. aku ingin membuktikan, aku mampu. 
pagi ini mama berkata "Baoklah si Dina pai main, pake motor"
berarti mama udah percaya dengan aku dan motorku.. 

I am super girl... hehehe :p

ALHAMDULILLAH ya.. selesai juga nih cerita.. :D

^_^ ^_^