Obat-Penyakit-Manusia

Barusan habis searching tentang tesis Biomedik. Dan di awal searching ada penjelasan tentang jurusan Biomedik itu sendiri. Dan di pertengahan searching, ada yang nge-share tentang vaksin terhadap balita. 

Opi jadi berkesimpulan. Manusia itu membuat masalahnya sendiri dan mencari-cari solusinya sendiri. Seperti Penyakit. Dulu, orang dulu ada ga yang parah banget gitu penyakitnya? Ada pun yang memperoleh penyakit, palingan juga itu karena konsumsi atau tindakan yang berlebihan. Pernah nonton atau baca Laskar Pelangi, kan? Nah, Pak Harfan, sang kepala sekolah, kalau sakit pasti minum obatnya cuma satu aja. Apa sih ya nama tabletnya itu.. nah dari situ bisa disimpulkan, penyakit orang dulu itu ga ada yang sampai separah manusia-manusia sekarang. 

Orang sekarang maunya simple, serba praktis. Contohnya Fastfood... Sebenarnya sih ya, kalau ga berlebihan makannya, juga insyaAllah gpp deh. Tapi, ya dasarnya manusia, semakin maju zaman, semakin serba cepat dan tidak sempat lagi untuk memasak kemudian ujung-ujungnya konsumsi fastfood SETIAP HARI!!! Dan ujung-ujungnya pola makan menjadi tidak sehat. Hm, ntahlah, katanya fastfood bisa menyebabkan obesitas karena kandungan natriumnya yang tinggi. Kadar natrium yang tinggi? kenapa bisa begitu?? argh.. web-nya ga bisa dibuka, jadi ga ada penjelasan lebih lanjut... Trus juga bisa menyebabkan penyakit jantung koroner dan diabetes. Katanya... (sayang cuma abstrak doang nih, coba baca abstraknya deh...) dari beberapa pasien penyakit jantung yang di teliti, 66,67 % itu emang peng-konsumsi fastfood. 33,37 % lainnya ga. Tapi, kalau persentasenya segini sih, belum bisa diambil kesimpulan juga kalau fastfood adalah penyebab penyakit jantung. persentasinya masih dekat. hehe :p

Kadar ini itu yang berlebihan pada fastfood, opi jadi mikir, kenapa kadarnya bisa berlebihan ya??? atau memang orang-orang yang bisnis fastfood hanya untuk usaha doang tanpa peduli kesehatan masyarakat???

Dan disinilah opi temukan jawaban yang membuat semua pertanyaan hilang. Fastfood emang di set menjadi makanan super cepat, termasuk cepat membuat kenyang dan jadilah, semua kadar menjadi berlebihan. Itu kesimpulan opi setelah baca artikelnya.. :p

Apalagi ya contoh penyakitnya.. Oya, kembali lagi tentang topik vaksin tadi. Orang dulu pernah di vaksin ga??? ga kan??? Dan umur orang dulu itu lebih panjang daripada kita di zaman modern ini. Karena mereka juga kerjanya bertani. Makan dan kegiatannya seimbang. Kalau orang sekarang, beda. Makannya banyak, kegiatannya sedikit. palingan juga duduuuuuk sepanjang hari di depan komputer.. hehe :p

Biomedik itu adalah salah satu ilmu untuk meneliti penyakit beserta gejala serta obatnya sekalian. Dan tetek bengek tentang penyakitlah. Baik itu manusia atau hewan. Yaaaa... dan begitulah... penyakit itu ada karena manusia ada dan kebandelannya pun juga ada, berlebihannya apalagi, sangat ada... xixixi :p

Kalau opi kenang-kenang.. *sa elaaaah.. bahasanya... :p

opi kalau sakit, seperti batuk atau flu atau demam, jarang yang minum obat. Tapi kalau udah terkapar banget, baru deh minum obat, dan itu di awali dengan ke rumah sakit dulu. Jadi kalau udah ga bisa ngapa-ngapain lagi, baru deh minum obat. 

Kalau orang lain ga... Sakit sedikit, langsung minum obat. Batuk sedikit langsung cari obat. Kayak suplemen tuh, kadang itu juga sikap yang berlebihan deh. Tablet-tablet yang di konsumsi untuk memenuhi vitamin untuk tubuh... Lebay deeeh... Ingat!!! Si para obat itu, walau pun di ekstrak dari bahan alami sekalipun, cara produksinya tetap lewat cara kimia dan fisika kan??? Itu juga ada resikonya lho...

Bukannya apa-apa juga. Opi juga ga menentang obat. Cuma ya kalau diproduksi secara berlebihan janganlah. Kalau untuk menambah suplemen atau vitamin untuk tubuh, makan buah aja kali. Buahkan lebih enak dan lebih segar. Trus, kalau emang pengen sehat, seimbangkan antara makan dengan aktivitas. Jangan mentang-mentang sibuk. Makannya yang cepat aja, yang siap saji aja, trus olahraganya juga males. Ah, makanya manusia sekarang banyak di timpa penyakit ya... :p