Saturday 12 January 2019

Virtual

OK. Malam ini emak sedikit riweuh otak-atik yang namnya software di laptop.

Masih berawal dari kebutuhan whatsapp yang dirasa sangat perlu, tapi handphone pun sedang tidak bisa diharapkan, kembalilah emak mencoba emulator di laptop.

Bahasan sebelumnya di point terakhir emak sudah coba leapdroid, ternyata guys, leapdroid itu tidak ada aplikasi conntact nya, jadi kayaknya itu emulator spesial banget buat gamers, aplikasi gamenya banyak banget. Jadi, whatsapp emak bisa sih digunakan di leapdroid, tapi kontaknya ga ada, jadilah emak mengira-ngira ini kontaknya siapa, dan emak kan jadi ga bisa save nomor baru dan tidak bisa memasukkan nomor baru tersebut ke gruo yang emak admin-in. Plus, gegara kontaknya ga ke detect di whatsapp, update status pun (update jualan online nih ceritanya) tidak ada viewernya.

Males banget, akhirnya di uninstall lah kembali emulator tersebut. Dan beberapa emulator yang jadi kandidat berikutnya adalah MEmu. Tapi Stuck di 99%. Baca-baca lagi, katanya harus aktifkan menu virtualization technology nya di BIOS.

Makin riweh, karena mengingat kalau musti reboot, berarti musti agak lama prosesnya (ini pemikiran awal). Yang awalnya ga mau ribet, malah makin ribet.

Ga mau reboot, searching lagi emulator yang lain, ada beberapa emulator yang emak install:
- Andy: ga bisa jalan karena apa ya tadi, lupa emak, saking banyak kendala dari tadi plus diselang-selingi dengan boboin bocah yang ga nyenyak tidurnya.

- Youwave: berharap ini bisa jalan, karena katanya ini software paling ringan dan ga banyak embel-embelnya (karena kebutuhan emak sebetulnya sih cuma whatsapp bukan game), eh ternyata musti uninstall VirtualBox bekas si Andy dulu, karena klo youwave dia ga bisa jalan klo pake virtual. ckckckck. Udah uninstall virtualnya, ga bisa jalan juga. bisa install aplikasi whatsapp sih, tapi ketika coba klik whatsapp nya "youwave nya belum ready" katanya gitu, ditungguin ampe jamuran, gaaaa ready juga. Ya udah.. Good Bye saja lah.

- Windroye: hihihi, berharap juga nih ini katanya emulator paling tua, ya elah saking tuanya, ga bsa download whatsapp cuy. UNINSTALL.

Ok. Menyerah dengan memilih berbagai macam pilihan emulator, akhirnya diputuskan untuk REBOOT. Dan udah selama beberapa tahun menggunakan laptop ini, emak ga hafal-hafal apa merk laptop yang emak gunakan. Salah satu cara emak hemat space otak adalah, tidak memberikan ruang kepada hal yang tidak penting. Menurut emak sih merk laptop ga penting untuk diingat, yang penting bisa bersahabat untuk digunakan. hehe.

Searchinglah emak apa merk laptop emak ini. Lenovo Ideapad Ultrabook. Dan cari tombol yang digunakan untuk reboot. Beberapa artikel atau youtuber yang share tentang cara reboot lenovo adalah tekan tombol F1 atai F2 atau kombinasi dengan Fn. Udah beberapa kali coba, ga bisa.

Akhirnya cari youtuber yang punya laptop sama persis kayak emak. Searching dengan kunci kurang lebih seperti ini : "Cara buka BIOS pada ultrabook lenovo" dan nemu, silahkan mampir di sini .

Dan ternyata saudara-saudara, lenovo tipe yang emak punya ini, punya tombol sendiri buat masuk BIOS nya. Di bagian depan. coba, klak-klik, masuk ke BIOS, cari menu virtual nya, ketemu, di enable kan, sudah selesai. Hidupkan lagi, buka MEmu. DONE.

Dan kesimpulannya adalah...

 ILMU BISA MEMBUAT SESUATU LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK DIGUNAKAN


Sunday 6 January 2019

Emulator

Ok. Malam ini sambil nungguin loading, proses install ini itu, proses masuk notifikasi setelah sekian lama tidak dibuka, jadilah malam ini diputuskan emak ini akan mengulas sedikit tentang emulator.

Apa itu emulator? Bahasa resminya sih ga begitu paham menulisnya bagaimana, tapi sepengetahuan emak, emulator itu adalah sebuah aplikasi yang bisa menggunakan kekuatan android di PC.

Beberapa kali emak diserang oleh hang dan error nya whatsapp. Padahal ini sangat penting sekali bagi emak, baik untuk update info, tabayyun, silaturahmi, dan tentunya bisnis emak juga menggunakan akun whatsapp ini. Pengen sekali sebenarnya, pindah saja ke telegram. Telegram itu lebih simple kalau menurut emak. Grupnya tidak menggunakan begitu banyak data, tapi beberapa grup telegram yang emak ikuti sih, pada ga mau pakai stiker, ga tau deh kenapa (karena sebenarnya emak juga baru-baru ini terjun ke telegram, jadi belum begitu paham bagaimana sistem aplikasi telegram ini). Mungkin bisa jadi juga stiker menggunakan banyak data? atau stiker menuh-menuhin ruang chat saja? atau.. entahlah.. jangan menduga-duga.. hehe..

Ok lanjut.

Kita kembali ke emulator. jadi karena emak sangat membutuhkan whatsapp, dan beberapa handphone emak sudah KO karena kesibukan whatsapp emak, jadilah emak berinisiatif untuk menggunakan emulator biar bisa menggunakan whatsaap lagi. Sebenarnya emulator ini banyak fungsinya, bukan cuma penggunaan banyak aplikasi karena space RAM yang besar, tapi juga kebanyakan nih, sebenarnya emulator ini banyak diperuntukkan bagi para gamers di seluruh dunia, biar bisa main game sepuas hati, tanpa lemot.

Ah, tapi emak merasa cukup puas dengan keberadaan emulator hanya untuk whatsapp, instagram, aplikasi Paytren, facebook, dan beberapa aplikasi lainnya yang menurut emak sangat mendukung dunia perbisnisan saat ini.. hehe..

Beberapa emulator yang emak pernah coba di antaranya:
1. Bluestack
2. Nox
3. Leapdroid

Bluestack udah dari dulu sih nyoba, tapi dulu itu tampilannya jadul banget dan kalau tak salah, sedikit membingungkan waktu itu menggunakannya. Entah karena emak masih meraba-raba atau memang saat itu aplikasinya memang jelek apa gimana, tapi so far, bluestack selama emak pake sih, lumayan buat whatsapp-an.

Makin mendekati kiamat, kebutuhan emak akan android semakin meningkat, jadilah emak coba aplikasi nox, karena ketika memutuskan untuk menggunakan emulator kembali, yang terbayang saat itu adalah bluestack yang kurang bisa dipahami bentuknya, jadilah searching emulator yang kira-kira cocok untuk kebutuhan emak. Dan pilihan terdampar pada nox. Nyaman sih menggunakannya, bisa beberapa aplikasi, tapi sayangnya instagram di nox ketika mau posting video, yang tampil cuma 'hitam' doang, ga tau deh penyebabnya apa. Sebenarnya masih nyaman-nyaman aja sih pakai nox, tapi tetiba nox nya error, apa karena ga di update-update atau suka matiin nox langsung shutdown laptop, sehingga ada beberapa data yang mungkin jadi error atau kenapa ga tau deh. Di 40% nox-nya stuck. Akhirnya nox di uninstall.

Dan malam ini kembali searching emulator. Sebelumnya udah coba bluestack dan nox yang terbaru, tapi ternyata membutuhkan space PC yang besar untuk menjalankannya. Dan terpilihlah Leapdroid yang kayaknya sih tidak begitu banyak minta space, dan tetap fast as other (dari baca-baca testimoni nya sih). Dan let we see.. apakah leapdroid ini akan nyaman dimata dan jari emak, atau kita akan beralih ke emulator lainnya (semoga tidak).

Hm... Udah selesai launching leapdroid di laptop nih, kayaknya sih menunya lebih simple gitu. Semoga emak betah dan leapdroidnya juga betah bersama emak..

ok. sekian dulu malam ini ya.. Bagi yang pengen nyoba emulator, coba searching aja di google, banyak pilihan kok, dan sesuaikan dengan space dan kebutuhan kamu tentunya...

Emak whatsapp-an dulu ye.. hehe..