Thursday 15 March 2012

Hikmah Hari Ini...

Barusan opi baca status ini di facebook. Dari statusnya "Kembang Anggrek"



Jangan Terburu-buru Menilai Orang
Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi. Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya “Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?!” Labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, “Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS.”
Lalu ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. “Puji Tuhan, keadaan anak anda kini stabil.” Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata “Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan.” Dokter tersebut berlalu.
“Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!” Sang ayah berkata pada suster.
Sambil meneteskan air mata suster menjawab, “Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung.”
Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang!
Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan di benak kita.

Ada air mata dibalik setiap senyuman..
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah..
Ada pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian..
Ada harapan dibalik setiap kesakitan..
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa..

Semoga bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah TUHAN berikan dalam hidup ini. INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah.

Tersenyumlah ..
Senyum mampu membasuh setiap luka ..
Maafkanlah..
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit..



Hm... tadi sebelum kuliah opi su'udzon sama salah satu dosen. Soalnya beliau sibuk sekali. Jadi, sering ga masuk kuliah. Dan hari ini, dari 4 kali pertemuan yang dijadwalkan, hari ini pertemuan awal dan akhir untuk kuliah bersama beliau dalam mata kuliah "Biologi Molekuler dan Genetika". Sempat kesal dengan si Dr. Karena beliau sering tidak hadir dikarenakan kesibukannya di sana sini, kemudian kita dikasih tugas, dan disuruh presentasi. Dari isu-isunya senior2 kita, katanya si dosen bersangkutan memang suka "semau gue". Presentasi pun, sering acak. Pilih sana, pilih sini semau dia. Jadinya juga opi semakin bernegative thinking. Tambah lagi teman-teman yang suka gosip juga jadi itung-itungan. salah satu teman kuliah pi ngomong gini "Kita kuliah kesini untuk diajarin, kalau kita disuruh baca, tanpa kuliah dikampus ini, juga kita bisa baca sendiri. Kita udah bayar mahal-mahal kesini, cuma disuruh baca... *kesel". Jadi tadi opi sempat bilang gini... "Si dosen kok gitu ya??? lebih mentingin urusannya yang di luar, daripada KEWAJIBANNYA ngajar kita..."

Astaghfirullah.. entahlah apa yang sedang beliau hadapi. Tapi dari cerita status di atas, opi jadi kepikiran, mungkin beliau ada beberapa hal yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan. Dan perkuliahan pun sebentar saja. Presentasinya tidak jadi, beliau cuma tanya ini itu, menjelaskan sedikit hal, dan menyisipkan beberapa ayat Al-Qur;an yang berkaitan dengan kuliah hari ini. Subhanallah, ga nyangka kalau beliau sudah memaknai salah satu ayat Al-Qur'an... Padahal dandannya.. hm.. boleh dibilang, seksi banget... Ga pake jilbab, rambutnya warna merah keorange-an gitu, trus, pake baju pendek, sepaha. Trus, si teman kuliah, abis kuliah tadi juga ngegosipin si dosen. "ga ada yang sempurna, orang kalau udah pintar, dan terlalu mengejar dunia,  begitulah. Padahal si dosen pinter lho, sayang aja dia ga pake jilbab dan dandannya seperti itu"

Dan barusan juga Opi ngunjungin fb beliau, dan menemukan 1 file foto tentang perawatan rambut. Opi berpositif thinking, mungkin rambutnya di warna karena memang rambutnya sedang bermasalah, jadi, warna rambut mungkin merupakan effect dari perawatan rambut tadi. Astaghfirullah. Maafkan opi bu.. Ampuni hamba Ya Rabb... 

Dan memang benar, Jangan menilai orang terburu-buru. Orang-orang yang opi nilai bersikap buruk, malah mereka mempunyai kelebihan atau kebaikan-kebaikan lain di balik sifat mereka tersebut. 

4 Orang teman yang menjadi perhatian opi akhir-akhir ini...
1. Mbak Mega... Beliau seorang Hindu yang memang sangat pintar. Saking pintarnya, segala macam tugas, segala macam kuliah, dia ingin tampak perfect. Dan ga jarang juga opi dan Mbak hindun sering ngomongin beliau, karena ke-perfectsionis-annya yang terkadang membuat kita keder, dan kita sering dicuekin kalau memberikan ide kepadanya. Kalau ide yang kita berikan tidak menarik, dengan mudahnya beliau cuek abis.. Bagoos. hahay, tapi dibalik itu semua, dia punya alasan untuk itu. Masalah keluarga yang memang menurut opi lumayan complicated. Situasi yang menuntutnya untuk belajar lebih rajin. Belajarnya jalan, kerjanya juga jalan. Salut banget. Pulang kerja udah malam, trus belajar, belum lagi anak dan suami yang musti diurusin. Yap, setiap manusia punya lebih dan kurangnya.

2. Dwi. sang ibu guru yang sudah menjadi piatu --> istilahnya bener ga ya? Ibunya Dwi sudah meninggal dunia. Dia seorang yang gigih. Tapi kadang suka panikan berlebihan. Berusaha untuk beramah tamah, berusaha untuk belajar, berusaha untuk survival. Dalam keluarganya sekarang hanya dia yang perempuan. Kuliah, trus, Sabtu dan Minggu musti ngajar. Seorang gadis yang bertualang di negeri Jakarta yang luas ini. Dwi ngajar di Al-Azhar. Ngekos di Salemba, trus Sabtu dan Minggu ngajar di Bekasi... Agamanya alhamdulillah lumayan banget... Tapi, yah... memang setiap orang tidak ada yang sempurna... 

3. Pak Stefanus. Dokter yang satu ini boleh opi bilang UNIK. Opi suka gayanya. Opi menyangka seorang dokter itu yang seriusan, ternyata Pak Steffy ini enak di bawa kemana-mana. Di ajak becanda bisa, di ajak serius bisa. Dan dia orang yang sabar banget. Kalau dari kesabaran, Pak Steffy kurang lebih sama lah sama opi. ga sabar-sabar amat juga lah. Cuman yaaa... kalau masih bisa ditahan, ga langsung marah-marah atau gosipin orang. Tapi kalau udah greget banget, baru deh, kadang marah atau kadang sampe ngegosipin orang yang dikeselin. Dan Opi benar-benar salut sama beliau. Keluarga pun sedang bermasalah. Maksudnya, keadaan anaknya. Anaknya mengalami urtikaria (alergi keju, susu, dan sejenisnya) yang parah banget. Kalau lagi kambuhnya, perut si anak Pak Steffy sampai membesar. Astaghfirullah. Opi merinding mendengarnya. Soalnya Opi juga mengidap penyakit urtikaria yang belum diketahui apa penyebabnya. Dan beliau pun sedang mengidap diabetes. Dan dari caranya bergaul, Pak Steffy tidak terlihat sebagai orang yang sedang bermasalah demikian. Dan memang, setiap orang mempunyai masalahnya sendiri-sendiri. Pak Steffy juga baik banget. Kalau Opi ga ngerti, trus Opi nanya sama beliau, pasti dijelaskan semampu dia, sampai bikin Opi ngerti. Thx Much Pak Steffy.. (opi jadi panggil beliau Steffy, soalnya alamat emailnya Steffy sih.. lucu ^_^)

4. Mbak Hindun. Dokter heboh.. Hahaha.. senang berteman dengan beliau. Tidak jauh berbeda dengan Pak Steffy. Tapi Dokter yang satu ini, saking hebohnya jadi sering ngegosip. Hahahay... :p
Dan beliau sering negatif thinking terhadap seseorang.. dan keluarganya pun memang complicated banget. Anaknya mengidap penyakit semacam kanker gitu. tapi belum terdeteksi juga. Ga jelas juga penyakit Rauf apa, trus masalahnya dengan para ipar-iparnya, Mama dan Papa beliau cerai saat beliau Koas... Dan lain sebagainya dan seterusnya, Dokter yang satu ini seorang yang gigih dan baik banget. Dia orang yang sering ga tegaan. Liat tanaman kering aja, sampai bela-belain dia nyari air, trus ngasih tuh tanaman air biar ga kering. Mulia sekali. Tapi, hebohnya juga ga ketulungan, kadang juga suka membanggakan beberapa hal dari dirinya. Lucu sih.. hehehe.. :p

Dan itulah segelintir manusia yang tak diduga dan tak disangka. Mereka mempunyai masalah tersendiri, yang bikin Opi terkaget-kaget dan membuat Opi salut banget melihat usaha mereka untuk survive dalam kehidupan.. 

Ya Rabb.. jadikanlah hamba orang yang selalu berpositif thinking, menjadi orang yang selalu bermanfaat, menjadi insan yang selalu bersemangat, rajin, gigih. Rabb.. Kabulkanlah.. 
Rabb, minggu besok adalah minggunya UTS, Mohon buka kan lah pintu hati dan pikiran hamba untuk mencerna semua mata kuliah, Izinkan hamba mengerti, izinkan hamba bisa memahami, dan memberi pemahaman baik untuk diri hamba sendiri maupun untuk orang lain. Rabb, izinkan ilmu hamba menjadi bermanfaat untuk siapa saja Ya Rahiiim.. Aamiiin Ya Rabbal'alamiin.. Alhamdulillah. Terima Kasih Wahai Kekasih Hatiku... :) :)

2 comments: