Friday 23 March 2012

My Adventure to Monumen Pancasila Sakti

Today is adventure day... hehehe.. Walau sudah di Jakarta, keinginan untuk mejelajah tetap besar. Walau mulainya dari hal yang kecil dulu, salah satu contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti ini... Museum ini berisi tentang perjuangan bangsa Indonesia. Ada beberapa hal yang membuat Opi tertarik untuk share cerita hari ini.


1. Tampilan animasi, atau, hm.. apa sih namanya ya... Pokoknya, bagaimana si designer merancang sebuah gambaran tentang perjuangan pahlawan-pahlawan kita, GREAT!!! Jadi, dalam suatu box, dibuatkan miniatur (oya, miniatur deh bahasa yang lebih tepatnya.. hehe :p) yang menggambarkan suasana peperangan, suasana kegelisahan, pembunuhan, penyiksaan ketika Indonesia masih dijajah. Miniaturnya bagus banget, berasa nyata dan sangat.. mmm... WONDERFULL... ^_^ ^_^
Lihat deh, beberapa miniatur yang Opi jepret dengan kamera Sony Ericsson X-Ray...


 Foto: Seperti nyata.. Ini miniatur lho... 


2. Ketertarikan Opi tentang sebuah ruangan kecil yang setiap kursinya di tempati oleh orang-orang hebat yang mempunyai pemikiran-pemikiran bermanfaat. Mungkin boleh dibilang itu adalah sebuah ruang pertemuan yang mirip dengan ruang pertemuan DPR saat ini. Tapi ruangan itu lebih kecil dan semua pesertanya hadir. 

Foto: Miniatur Ruang Pertemuan

Beda sekali dengan kondisi sekarang. Para anggota dewan tersebut, sudah diberi fasilitas lengkap, ruang yang besar, tapi masih saja tidak ditempati. Dan kalau dibandingkan dengan situasi saat ini, memang benar-benar berbeda. Dulu di sebuah organisasi itu, hanya terdiri dari beberapa orang saja, dan semua terlibat, semua mempunyai idenya masing-masing, semua merupakan sukarelawan untuk meraih kemerdekaan. Tapi apa hasilnya setelah merdeka??? Para anggota yang katanya pembela rakyat, malah membantai rakyatnya secara tidak langsung. Diberikan posisi yang enak, malah disia-siakan. Mereka, duduk di ruang tersebut hanya untuk mengisi bangku yang tersedia atas nama mereka, bukan untuk memberikan pendapat, bukan untuk memberikan suatu pemikiran yang bisa memajukan bangsanya. Astaghfirullah, memang tidak semua yang begitu, tapi rata-rata begitu!!!! dan topik ini membuat Opi ingin membahas tentang kwalitas PNS yang.. hm.. boleh dikatakan tidak produktif. Opi pernah baca sebuah artikel dari Yahoo.. Katanya dalam tahun ini atau dalam tahun depan kalau nggak salah, pemerintah akan memecat PNS yang tidak produktif. GOOD!!! Opi setuju dengan hal itu. Lagian juga banyak sekali PNS yang cuma berleha-leha di saat waktu bekerja, dan ada juga yang bekerja hanya menunggu perintah dari atasan, bukan berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat kemajuan. Seharusnya, PNS itu adalah orang-orang yang hebat, orang-orang yang kreatif dalam membangung bangsa, bukan cuma orang-orang yang ingin mendapatkan segepok gaji dengan duduk berleha-leha di sebuah ruang perkantoran. Na'udzubillah. Dan kenapa PNS yang tidak produktif itu ada??? Bisa jadi saat pemilihan atau pengangkatan PNS, ada campur tangan pihak ketiga, kalau bahasa yang opi ngertinya "orang dalam", atau campur tangan sogok menyogok. Ah, kalau seandainya ada permainan campur tangan seperti itu, dan si calon PNS bisa memberikan kontribusi yang lebih baik untuk kemajuan bangsa sih ok, tapi, kenyataan yang terjadi saat sekarang adalah justru bukan begitu. Cara masuknya salah, dan bekerjanya pun sesukanya dan hal itu SALAH banget!!!

Salah satu teman Opi ada yang masuk ke sebuah kantor kementerian sebagai tenaga honor. Dia bercerita tentang situasi dan kondisi di kantor tempat ia ditempati. "Yang lain pada main laptop, pi... Ga ada kerjaan, dan mereka juga bawa laptop masing-masing, online, leyeh-leyeh"... Astaghfirullah... Hhhh.. kalau ga ada kerjaan sih mending ya, tapi kadang juga berfikir begini. Kalau emang ga ada yang mau dikerjakan, ya jangan menambah tenaga kerja lagi. Mungkin positif thinkingnya, untuk mengurangi pengangguran mungkin ya, tapi kalau hasilnya juga sama, dan tenaga pekerja yang di rekrut tersebut cuma bekerja santai2 saja, dan kemudian uang negara menjadi membengkak untuk menggaji PNS tersebut.. kan sama aja!!! ETIKA!!! CARA BERFIKIR!!! Mungkin hal inilah yang perlu diperbaiki oleh dan untuk bangsa ini... 

3. Hahay, abis bercerita tentang perbedaan nasionalisme sekarang dengan dulu, yuk liat tentang betapa tergugahnya Opi melihat Monumen yang begitu bersejarah tersebut. Lengkap dengan patung 7 orang pahlawan yang sangat berjasa, dan... Eng Ing Eng... Opi terkagum-kagum dengan Patung BURUNG GARUDA yang sangat besar. Dan di setiap perjalanan di museum tersebut, Opi sangat, sangat, dan sangat tertarik berfoto dengan Garuda ini... 


 
Foto: Lambang Negara Republik Indonesia ^_^ ^_^

4. Museum bukan sembarang museum. Awalnya Opi berpikir museum adalah sesuatu yang membosankan, tapi tidak juga. Banyak pelajaran yang didapat. Banyak hal yang bisa dijadikan objek foto-foto (hehe.. :p) dan tentunya... ternyata.. museum ini indaaaaaaaaaaah banget.. Bersih... Trus luaaaaaaaas... Alhamdulillah cuaca lagi cerah-cerahnya, jadi adeeem banget jalan-jalan di sekitaran museum, melihat saksi sejarah perjuangan pahlawan Indonesia.. 


Yuk kunjungi Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur... MERDEKA!!! ^_^ ^_^







No comments:

Post a Comment