Friday 24 November 2017

Ibu ber'bayi' DUA

Alhamdulillah.. telah diberi amanah oleh Allah sepasang bocah lucu. Semoga mereka bisa jadi ladang pahala bagi insan yang lemah ini.

Perkenalkan nama anakku:

MUHAMMAD ZIAN
dan
ZAHRA SYAFIQAH

Mereka terpaut usia yang tidak begitu jauh. Banyak pernyataan dari orang sekitar yang menduga bahwa Zahra lahir 'kagetan' (tidak direncanakan), karena begitu dekatnya usia mereka. Zian 21 bulan, dan Zahra 1 bulan. Sebenarnya mereka terlahir dengan 'kepasrahan' kami. Diberi alhamdulillah, tidak juga berarti belum rezeki. Tidak ada yang namanya lahir 'kagetan'.

Dan memang menjadi ibu dari DUA bayi ini suatu hal yang memang luar biasa. Banyak momen yang kadang bikin jengkel, emosi mebludak, tapi kadang melihat mereka bisa tertawa bersamaku  rasa bersalah datang menghampiri.

'Maafkan ummi, nak. Belum bisa menjadi ibu yang baik bagi kalian. Belum bisa menjadi ibu yang kuat bagi kalian. Belum bisa memberikan waktu full untuk kalian. Terbagi-bagi antara Zian dan Zahra diselingi mencuci dan beres-beres rumah'

Mungkin ada manfaatnya Zian menjadi seorang Tuna Rungu. Perhatian jadi tidak hilang begitu saja ketika adiknya lahir. Melihat pengalaman salah satu keluarga, dimana anaknya yang pertama jadi kehilangan perhatian sama sekali dari ibunya setelah adiknya lahir, dikarenakan si ibu kerempongan mengasuh adiknya sambil jualan juga.

Ah, dibalik kekurangan selalu ada kelebihan. InsyaAllah.

Kalau diingat, antara seru dan 'seru' memang mengasuh DUA bocah ini.Ketika tidur siang mereka yang rewel barengan, kamar menjadi penuh tangisan. Zian kalau mau tidur, mintanya di peluk, sementara Zahra musti ngASI. Ditaruh satu, nangis satu yang lainnya. bergantian, sampai mereka kelelahan dan akhirnya tertidur. Ummi pun bernafas lega dan ikut tertidur.

Punya anak itu harus 'setrong' (bahasanya anak zaman now). Bagaimana tidak. Di saat tubuh lelah mengasuh DUA bayi, saat mereka tidur, emaknya musti mengerjakan pekerjaan lain. Untungnya saat ini tinggal bersama nenek mereka, jadi masalah masak-memasak pending dulu dikarenakan memang tak sampai tangan menuju ke sana alias waktunya terkuras habis untuk mengasuh anak.

Zian belum mengerti yang namanya bahaya, kadang berjalan suka seruduk sana seruduk sini. Semua serba cepat bagi Zian. Apalagi kalau lagi rebutan mainan sama sepupunya. Melihat lincahnya tangannya bergerak, insyaAllah Zian ke depannya sudah bisa bela diri sendiri. Kalau ada yang jahat, ngusilin, Zian bisa jaga diri. Tapi ga enak juga lihat ada pertengkaran di antara mereka. Walau judulnya Zian mencoba membela dirinya.. Ah nak... Maafkan ummi belum punya waktu full untuk bermain denganmu. Tunggu Zahra besar sedikit lagi, kita mian bersama ya nak... Ke'seru'an berikutnya adalah antara menjaga Zian dan mengASIhi Zahra... Tak lepas mata menatap dan memperhatikan apa yang dilakukan Zian di luar kamar, sementara aku menyusui Zahra di kamar. Kalau terjadi pertengkaran, terpaksa sambil gendong Zahra melerai Zian dan sepupunya. Kalau Zian ngusilin sepupunya yang lebih kecil darinya, terpaksa seret2 Zian bilang 'ga boleh'.Zian musti dihampiri, karena belum sadar suara dan belum mengerti apa yang dibicarakan orang sekitar, musti pakai isyarat.

Ini baru ngurusuin DUA bayi. Belum ngurusin si Bapaknya bayi. Kadang juga merasa sangat bersalah luar biasa. Dulu suamiku kalau makan ya dimasakin, pulang kerja di sedian minuman, pakaiannya disediain. Sekarang kebanyakan perhatian sudah terbagi keDUA bayi dan sang Bapak Bayi pun terpaksa mengalah. Minimal kalau pulang kerja, menemukan suasana rumah yang tidak begitu rewel (tapi kebanyakan, tangisan pecah bertubi2 saat emak bapaknya pengen istirahat).. Plus, kita lagi kena ujian juga ini. Pasar Atas Bukittinggi terbakar. Jadi sekarang suami bawa-bawa dan angkat-angkat barang dari rumah ke toko yang membuat badan pegal-pegal. Hahay.. Semoga ini menjadi kenangan indah yang 'ingin terulang kembali' bagi kami bukan suatu beban.

Dan saat ini, di saat semua tidur, disitulah emaknya mereka ini bisa punya 'me time'. Bela-belain buat punya 'me time'. walau badan lelah, mata mengantuk.. itulah seorang ibu.

Jadi kepikiran.. Dulu pengen banget punya anak kembar.. Nah sekarang punya DUA bayi kewalahan. bagaimana dengan mereka yang punya bayi kembar ya? Bahkan kembarnya ada yang kembar 5? Allah tidak akan sia-sia.. Ia memberikan sesuai kemampuan hambaNYA...

InsyaAllah aku sanggup melalui ini semua... SEMANGAT!!! n_n


*Lain waktu akan coba sharing tentang Zian :)

1 comment:

  1. CASINO RESORT - JMTHUB
    CASINO RESORT in Las Vegas NV 거제 출장마사지 at 1209 Las Vegas 수원 출장마사지 Blvd. South 89109 US. Check 평택 출장마사지 reviews and discounted rates for 안동 출장마사지 AAA/AARP 대구광역 출장마사지 members, seniors,  Rating: 4 · ‎7 reviews

    ReplyDelete