Ok.. ini waktunya ngalor ngidul about keseharianku...
First...
Hari ini lagi baca buku baru "Ms. Complaint's Therapy"
Bukunya tidak terlalu bagus kalau dibandingkan dengan trilogi-trilogi yang sering jadi bahan bacaanku, tapi ini buku emang jujur banget, seputar keseharian... Nyampai di bab yang membahas tentang "kalimat sarkastik", jadi keinget suatu kejadian. Dulu juga pernah melayangkan kalimat sarkastik yang langsung ngena di tempat rame.
Entahlah harusnya opi yang malu atau mereka. jadi ceritanya begini. Waktu itu kita pulang dari kampus kemaleman, ga ada bis kampus yang ada cuman angkot. So, ga bisa tetep maksa dong mo naik bus kampus, alhasil kita rame-rame naik angkot. Nah, diperjalanan ada sepasang kekasih yang juga mau naik angkot. Space yang nyisa cuma satu di bangku serap dan satu lagi di bangku depan. Sepasang kekasih pun ragu untuk naik angkot ini, secara kan duduknya pisah. Nah si supir angkot, melihat gelagat keraguan sepasang kekasih (ga mau rugi nih, maunya angkotnya penuh) langsung ambil tindakan. Temen aku yang dapat jatah duduk di bangku serap, disuruh sang bapak supir pindah ke bangku depan.
Ga tau ya, emang akunya kepedean ga jelas, atau ga pedulian, atau saking gemesnya liat ntuh pasangan, aku langsung ngomong gini "Emang musti duduk barengan ya?"
Hihihihi, mendengar perkataanku si cowok langsung nyuruh ceweknya duduk diem tenang deket teman aku, dan dia ngambil posisi duduk di bangku depan. Si cewek duduk di bangku serap dan manyun. Orang-orang di atas angkot pada ngeliatin aku. Nah teman aku yang lain yang duduk tepat disampingku, nyikut aku..
Hahay, ah si bodo teuing-lah. Lagian kalau mau duduk deketan, pake kendaraan pribadi aja. Angkot-kan fasilitas umum, jangan mentang-mentang ente pacaran, trus, kami berhak di gusur (alias ngontrak di dunia *ni bahasa orang sekarangnya nih "kalau lagi jatuh cinta, dunia berasa milik berdua, yang lain ngontrak".. hahay GA BANGET!!!)
Endingnya nih, pas aku bayar ongkos, eh mereka juga turun di tempat yang sama, aku sih ada niat minta maaf mungkin-mungkin jadi kesinggung kali yeee, tapi nih orang pada mukenye ditekuk, ga mau noleh ma aku, hahay, apakah marah atau malu??? ah EGP.. xixixi :p
Ok next to the second story of today...
Tadi siang temenku berkata sesuatu tentang pekerjaanku, intinya "pekerjaanku adalah pekerjaan main-main saja, anak SMA juga bisa". Hm.. yup kalau bagi orang yang tidak tahu bagaimana pekerjaanku sebenarnya memang tidak disalahkan mereka berfikir demikian. Mereka tidak tahu, betapa indahnya menjadi seorang pengajar, bisa membagi ilmu, dan gajiku alhamdulillah juga tidak terlalu kecil. Yup, lain orang lain pemikirannya, bagiku bagi seorang perempuan, emang bagus untuk memilih menjadi "pengajar", karena kelak pun kita musti bisa mengajar para mujahid dan mujahidah kita kelak... Dan malam ini aku mendaftar "Indonesia Mengajar". Iseng-iseng sih, tapi alangkah indahnya kalau seandainya aku lulus. Toh cuma setahun di negeri terpencil kan? maunya sih pengen ke Papua, tapi kabarnya penempatan ditentukan oleh panitia. Hm... jadi tak sabar... Tapi ada satu kendala sih, secara aku perempuan, dan orang tua ku pun, mengganggap hal ini mungkin bukan sebuah ibadah. Takutnya mereka menganggap remeh hal ini dan merasa takut anak gadisnya di negeri terpencil nanti kenapa-kenapa, dan akhirnya tidak disetujui berangkat. Just waiting for it, nanti pasti ada jalannya lah.. Yakin Allah pasti bantu untuk hal-hal yang diniatkan untuk kebaikan. Ya kan Rabb??? ^_^ ^_^
Ok, masih berlanjut tentang kisahku dengan si temanku yang satu tadi. Hm... alhamdulillah sepertinya gajinya lumayan besar. Setiap kali bertemu, dan setiap di ajak keluar, pasti di ajakin shoping, trus dia yang ngeborong baju-baju yang... maaf... aku bilang itu biasa aja... dan terkesan dia menghambur-hamburkan uang. Dia juga sempat bilang, "baju yang kemaren dibeli belum kepake, ga tau mo make kemana..." Hadeeeh, tau gitu bagusnya uangnya ditabung buat masa depan kali ya??? contohnya, nabung untuk naik haji kek, atau kalau emang kamu ga terlalu fanatik dengan agama, minimal nabung untuk buka usaha bisnis apaaa gitu.. haduh haduh. jadi kesannya, nyari duit ya untuk memuaskan nafsu semata. Astaghfirullah, moga dijauhkan dari hal yang demikian.
The Last Story about today (berhubung aku juga udah pengen tidur... jam 03.30 pagi)
Tadi lagi dengerin lagu "Way Back Into Love"
Salah satu lagu yang benar-benar bikin memori mengingat lagi masa-masa indah ketika ngekos dulu. Masa-masa nonton bareng bersama teman-teman kos. GREAT!!! ^_^ ^_^
Ok, udahan dulu ya... moga lain kali terinspirasi lagi dengan bahan bacaan dan pengalaman lainnya untuk ngeblog di sini. btw, akhir-akhir ini jadi hobi baca.. Alhamdulillah ya.. ^_^ ^_^
Tadi siang temenku berkata sesuatu tentang pekerjaanku, intinya "pekerjaanku adalah pekerjaan main-main saja, anak SMA juga bisa". Hm.. yup kalau bagi orang yang tidak tahu bagaimana pekerjaanku sebenarnya memang tidak disalahkan mereka berfikir demikian. Mereka tidak tahu, betapa indahnya menjadi seorang pengajar, bisa membagi ilmu, dan gajiku alhamdulillah juga tidak terlalu kecil. Yup, lain orang lain pemikirannya, bagiku bagi seorang perempuan, emang bagus untuk memilih menjadi "pengajar", karena kelak pun kita musti bisa mengajar para mujahid dan mujahidah kita kelak... Dan malam ini aku mendaftar "Indonesia Mengajar". Iseng-iseng sih, tapi alangkah indahnya kalau seandainya aku lulus. Toh cuma setahun di negeri terpencil kan? maunya sih pengen ke Papua, tapi kabarnya penempatan ditentukan oleh panitia. Hm... jadi tak sabar... Tapi ada satu kendala sih, secara aku perempuan, dan orang tua ku pun, mengganggap hal ini mungkin bukan sebuah ibadah. Takutnya mereka menganggap remeh hal ini dan merasa takut anak gadisnya di negeri terpencil nanti kenapa-kenapa, dan akhirnya tidak disetujui berangkat. Just waiting for it, nanti pasti ada jalannya lah.. Yakin Allah pasti bantu untuk hal-hal yang diniatkan untuk kebaikan. Ya kan Rabb??? ^_^ ^_^
Ok, masih berlanjut tentang kisahku dengan si temanku yang satu tadi. Hm... alhamdulillah sepertinya gajinya lumayan besar. Setiap kali bertemu, dan setiap di ajak keluar, pasti di ajakin shoping, trus dia yang ngeborong baju-baju yang... maaf... aku bilang itu biasa aja... dan terkesan dia menghambur-hamburkan uang. Dia juga sempat bilang, "baju yang kemaren dibeli belum kepake, ga tau mo make kemana..." Hadeeeh, tau gitu bagusnya uangnya ditabung buat masa depan kali ya??? contohnya, nabung untuk naik haji kek, atau kalau emang kamu ga terlalu fanatik dengan agama, minimal nabung untuk buka usaha bisnis apaaa gitu.. haduh haduh. jadi kesannya, nyari duit ya untuk memuaskan nafsu semata. Astaghfirullah, moga dijauhkan dari hal yang demikian.
The Last Story about today (berhubung aku juga udah pengen tidur... jam 03.30 pagi)
Tadi lagi dengerin lagu "Way Back Into Love"
Salah satu lagu yang benar-benar bikin memori mengingat lagi masa-masa indah ketika ngekos dulu. Masa-masa nonton bareng bersama teman-teman kos. GREAT!!! ^_^ ^_^
Ok, udahan dulu ya... moga lain kali terinspirasi lagi dengan bahan bacaan dan pengalaman lainnya untuk ngeblog di sini. btw, akhir-akhir ini jadi hobi baca.. Alhamdulillah ya.. ^_^ ^_^
No comments:
Post a Comment