“Aku memilih untuk menjadi
anak-anak sajalah kalau pemikiran orang dewasa itu seperti itu....” i say it to
him...
But, he answer like this “jangan,
anak-anak itu tidak mempunyai pikiran”
Dalam hati aku agak tersentak. Siapa
bilang anak-anak tidak mempunyai pikiran. Mereka bahkan mempunyai
pemikiran-pemikiran kritis yang tidak mereka temukan jawabannya ketika melihat
tingkah laku orang-orang dewasa yang bertentangan dengan apa yang mereka
pelajari dan dapatkan. Malah pembelajaran itu mereka dapatkan dari orang
bersangkutan yang melakukan kesalahan. Akan bertanya, takut dibentak, akan diam saja, otak mereka bertanya-tanya. Jangan
remehkan pemikiran anak-anak. Sesungguhnya merekalah sang pemikir sejati. Merekalah
insan-insan yang ingin serba tahu, merekalah sosok yang selalu ingin belajar,
ingin mengetahui apa yang tidak diketahuinya. Jangan remehkan anak kecil,
mereka adalah makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai pemikiran polos,
yang masih elok. JANGAN REMEHKAN ANAK KECIL!!!
Opi tidak setuju dengan
pernyataan “anak kecil tidak mempunyai pemikiran”
But, over all, pi tidak juga
membenci beliau, karena setiap orang punya pemikirannya masing-masing, setiap
orang mempunyai sisi baiknya masing-masing. Ambil positifnya aja... J J
No comments:
Post a Comment