Thursday 24 January 2013

Malam Minggu Miko



Kalau nonton film, apapun jenis filmnya, aku tidak terlalu memperhatikan sang tokoh utama. Yaah, si tokoh utama, walau tidak terperhatikan, tapi dia selalu dapat perhatian, *lha yang disorot dia mulu, mau ga mau, juga memperhatikan tokoh utama dong.. :p

Ini boleh disebut film atau apa gitu, terserahlah, pokoknya ada alur cerita, ada tokoh utama, ada keseharian, ada tokoh pembantu, peran figuran, dan lain sebagainya. Sebenarnya kapan sih suatu tayangan itu disebut film? *sepertinya “malam minggu miko” tidak termasuk ke dalam kategori film deh...

Ok, episode kali ini, mengingatkanku pada 2 orang ‘saudara laki-laki’ku yang kalau lagi di kantor, selalu ada saja yang diributkan dan saling serang ejek-ejekan.

Anca, pembantu dalam tayangan “malam minggu miko” ini menggambarkan seorang adik lelaki ku. Keluguannya yang bila diberi pembelajaran, cepat bisa-nya, keberuntungannya, dan trik-triknya dalam menyelesaikan masalah, persis seperti si Mas Anca. Dia memang bertampang diam, tenang, tapi kalau lagi pusing, suka melamun sendiri, klo udah stuck, baru curhat deh.. *keseringan curhat sih sebenarnya.. :p

Next temannya si Miko, Ryan, mengingatkanku pada lelaki yang nyaris tua. Kepintarannya, tegasnya dalam berpikir menyelesaikan masalah, dan semua itu hanya bisa di “bicarakan”. Giliran peng-aplikasi-annya, ciut. 

Benar-benar saling membutuhkan. Hehe.. :p

Terus sang Miko... hm.. Miko sesuai dengan karakter siapa ya??? Belum nemu.. :p

2 comments:

  1. Malam Minggu Miko.. ->> it's my favorite ^^
    apalagi yang episode diatas, Kado Untuk Melina..
    ngakak banget

    ReplyDelete
  2. hahaha.. iyo.. sakik paruik galak dek nonton video nyo.. :D

    ReplyDelete