Sunday 20 October 2013

Gravity

hahay, ini termasuk film yang hemat menurutku. Pemain filmnya cuma beberapa orang dan settingan tempatnya juga "luar angkasa" yang menurutku itu bisa dimainkan dengan teknik editing saja. Tidak harus menyewa tempat dan segala macamnya. Tabrakan-tabrakan satelit pun menurutku bisa dihasilkan dengan animasi-animasi para ahli. Walaupun editing-editing filmnya mungkin banyak yang di belakang layar, tapi aku masih mengkategorikan film ini ke dalam "film hemat".

Awalnya terkesima melihat luar angkasa. Sunyi... Hening... Tidak ada kebisingan di sana. Tidak ada keriuhan orang-orang di sana, tidak ada bunyi klakson mobil di sana. Awal nonton, aku sangat takjub dan juga berpikir "sepertinya jalan-jalan ke luar angkasa akan menjadi sesuatu yang sangat menarik".. hehehe... :p

Akan tetapi, tiba-tiba saja sekelumit masalah luar angkasa ditampilkan setelah aku terkesima. Ketika jatuh, kita melayang-layang, tidak jatuh seperti di bumi, tidak ada pegangan.. Gamang euy... Dan di sana pun, kita menggunakan baju dengan oksigen terbatas. Wew.. sesak nafas nonton film ini ketika si pemeran utama kehabisan oksigen dan terpaksa menghirup karbondioksida. Sesak nafas kembali melihat ketika si pemeran utama cemas, dan dia harus mengkondisikan nafasnya tetap teratur, tidak terlalu cepat. Wew.. aku adalah orang yang 'parno'an dengan hal-hal demikian. Apalagi ketika terkurung di ruang yang pengap. Oooooooooh... *take a deep breath... fiiiuuuhhhh... 

Dan di ending film ini, kita di ajak bersyukur karena kita berada di bumi, dengan oksigen yang berlimpah ruah, dengan kaki yang bisa menatap lantai. Alhamdulillah... Syukuri setiap nikmat Allah... :) :)

Terima Kasih Ya Rabb... Bumi-Mu lebih indah dari planet manapun, bumi-Mu lebih nyaman dari luar angkasa yang tenang sekali pun.... Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

*hahay, aku menikmati sekali menonton film ini... ^_^ ^_^

No comments:

Post a Comment